Liputan5news Sidoarjo - Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma`arif NU Kabupaten Sidoarjo melaksanakan pembinaan, yang dibuka oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo, Kak Subandi di Aula Tri Satya, Gedung Kwarcab Sidoarjo.
Sako Maarif NU ini menaungi ratusan lembaga pendidikan dari SD/MI hingga SMA / MA. Ini merupakan potensi untuk mengembangkan pramuka melalui pendidikan. Dan lembaga pendidikan ini diharapkan juga berperan aktif mengembangkan kegiatan pramuka.
“Saat ini Sako Ma`arif NU Sidoarjo telah memiliki legalitas dengan SK Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo. Ini menunjukkan bahwa eksistensi dan komitmen Sako Ma`arif NU Sidoarjo dalam menggerakkan dan memajukan Gerakan Pramuka tidak diragukan lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kak Subandi sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo akan selalu mensupport kegiatan pramuka Sidoarjo. Pembinaan Sako NU Ma`arif ini merupakan pembinaan yang pertama.
“Rasa mencintai dan gotong royong dalam pramuka harus terus kita lakukan. Oleh karena itu, kepada kakak-kakak semua, saya berpesan kepada Sako LP Ma`arif Sidoarjo untuk betul – betul dilakukan dan dijiwai, jangan sampai ada kejadian lagi yang mencederai pramuka. Kemandirian, rasa memiliki dan gotong royong harus terus kita ciptakan,” jelasnya.
Ketua PC LP Ma`arif NU selaku Mabi Sako, Kak Misbahudin, pada pembinaan ini senyampang kita masih hangat dengan pemberitaan di media sosial tentang peristiwa yang mencederai pramuka. Untuk ini pada hari ini kita mempresure kembali pada implementasi Dasa Dharma Pramuka yang kedua, yakni cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
“Kejadian ini menjadi tamparan yang sangat tajam terhadap pramuka. Sekarang bagaimana kita ini memproteksi adik – adik kita, tindakan kita harus betul – betul saling menyayangi,” ungkapnya.
Ia juga menekankan, bahwa pembinaan ini juga sebagai upaya terjadinya hal- hal yang memperburuk citra pramuka, jangan sampai terjadi lagi, terutama di Sidoarjo. (Yanti)
0 Komentar