Liputan5news Sidoarjo - Di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang memiliki dampak pada masyarakat, Kapolresta Sidoarjo terus berupaya memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Kali ini yang menjadi sasarannya adalah Pasar Tradisional di Kecamatan Prambon. Sabtu (10/9/2022) pagi, Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro didampingi Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana dan pejabat utama, rela blusukan ke lapak-lapak pedagang pasar setempat.
“Sambil olahraga bersama dan membagikan bansos dampak kenaikan harga BBM, kami bersama Satgas Pangan sidak ke pasar tradisional di Prambon untuk mengecek stabilitas harga pasar di tengah kenaikan harga BBM,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Menurutnya, adanya kenaikan harga BBM membuat sejumlah pedagang menaikan harga jualnya. Seperti harga cabai dan sayuran, naik sekitar Rp. 2 ribu sampai Rp. 5 ribu. Untuk harga bahan sembako masih relatif stabil.
Sementara untuk daya beli masyarakat di pasar-pasar tradisional, dari pantauan Satgas Pangan Sidoarjo masih normal. Tidak ada penurunan untuk berbelanja, karena ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.
Pada kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo menghimbau masyarakat agar tidak terlalu panik akan adanya situasi kenaikan harga BBM. Serta jangan ada pihak-pihak atau oknum tak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan situasi yang terjadi saat ini, sehingga dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
“Sampai saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo di tengah kenaikan harga BBM masih aman dan kondusif,” lanjutnya.(Yanti)
0 Komentar