Liputan5news Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor safari kunjungan ke Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan dalam rangka memenuhi undangan warga yang melangsungkan Karnaval dan jalan Sehat.
Kedatangan bupati yang mendapat gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) dari Keraton Surakarta itu disambuat dengan tembang jawa. Sugeng rawuh Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo dateng Grabagan, wargane guyub rukun. Nyuwun pangestu anggone mbangun deso. Artinya, selamat datang Bupati Gus Muhdlor di Desa Grabagan, warganya guyub dan rukun. Mohon petunjuk dalam membangun desa kami.
Melihat suasana lapangan Desa Grabagan yang dipenuhi warga dan puluhan stand UMKM berjejer dengan spontan Gus Muhdlor menyampaikan, kemeriahan dan kekompakan warga Grabagan dalam menyelenggarakan karnaval 17 Agustus menjadi modal kesuksesan dalam membangun desa.
Putra KH. Agoes Ali Masyhuri hanya berpesan satu, tetap menjaga kerukunan, perbedaan apapun bisa dibicarakan dan diselesaikan dengan musyawarah.
"Modal utama membangun desa adalah kompak, rukun, guyub dan merasa memiliki desanya. Dan ini sudah dimiliki warga Grabagan. Kadesnya juga nyemanak (dekat dengan warga) sehingga acara seperti ini bisa sangat meriah, bahkan paling meriah diantara desa lain. Selain itu, warganya cinta budaya lokal, ini sangat baik sekali," puji Gus Muhdlor disambut tepuk tangan ribuan warga yang memadati lapangan. Minggu, (11/9/2022).
Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo itu juga menyampaikan informasi dan permohonan maaf, dalam beberapa waktu kedepan ruas jalan di wilayah Kecamatan Tulangan mengalami kemacetan karena ada proyek betonisasi jalan.
"Sebelumnya kami sampaikan permintaan maaf kepada warga Tulangan, ada beberapa ruas jalan yang saat ini sedang proses dibeton dan menimbulkan kemacetan sementara. Seperti ruas jalan Tulangan-Kepadangan, Simpangtiga Tulangan dan Kepadangan-Bulang," terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Grabagan Kamadi mengungkapkan, kegiatan karnaval dan jalan sehat tersebut menjadi puncak peringatan 17 Agustus di desanya. Terselenggaranya kegiatan itu kata Kamadi karena kontribusi warganya yang kompak menggelar kegiatan bersama dan didukung UMKM warga Grabagan.
"Ijin Pak Bupati, warga yang ikut karnaval dan jalan sehat ini ada 3000 orang. Kegiatan ini terselenggara atas inisiatif warga dan pemerintah desa. Alhamdulillah semua mendukung, kompak. Warga kami juga guyub dan rukun," ujar Kamadi.
Kekompakan dan kearifan lokal warga nampak busana Karnaval. Menunjukkan cinta terhadal budaya nusantara. Peserta dari tiap RT/RW memakai kostum atau busana kedaerahan. Seperti, baju adat Bali, Jawa, Dayak dan busana adat lainnya.
Dalam kegiatan puncak 17 Agustus itu, hadiahnya yang disiapkan panitia tidak tanggung-tanggung, hadiah utamanya motor honda PCX warna hitam. Selain itu, banyak hadiah utama lainnya seperti lemari es, sepeda ontel, rice cooker dan hadiah menarik lainnya.
Pada kesempatan itu, Gus Muhdlor juga menyumbang hadiah sepeda ontel yang diberikan tanpa diundi. Sepeda itu khusus diberikan kepada anak yang memakai baju kuning. Saking banyaknya anak yang datang berbaju kuning, akhirnya mereka yang beruntung yang bisa menjawab soal dari Bupati Sidoarjo. (Yanti).
0 Komentar