Liputan5news Sidoarjo - Dalam upaya merangkul seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Sidoarjo TP.PKK Kab Sidoarjo kali ini menggelar pelatihan Ketrampilan bagi para penyandang disabilitas yang dikemas dalam acara Workshop Ketrampilan Penyandang Disabilitas yang diselenggarakan di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Rabu 24/08/2022.
Seperti diungkapkan oleh Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor, S.Hum bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan juga untuk memberikan kesadaran pola pikir penyandang disabilitas agar dapat bekerja secara mandiri dan aktif terlibat di masyarakat serta mampu menjalankan fungsi sosial dalam kehidupan sehari-hari Selain itu hasil dari kegiatan ini bisa langsung dimanfaatkan oleh peserta yang hadir pada pagi hari ini dan untuk terus dikembangkan.
Selain itu Ning Sasha juga menyampaikan para penyandang disabilitas bukanlah orang-orang yang boleh dianggap sebelah mata karena mereka merupakan orang-orang pilihan yang mempunyai kelebihan di atas rata-rata, kehadiran mereka tidak boleh diabaikan justru malah sebaliknya harus dapat perhatian yang lebih.
"Dengan dirangkul bersama seperti halnya dengan kegiatan ini karena dengan berbekal keterampilan yang diberikan mudah-mudahan bisa menjadi bekal bisa membawa berkah, di tengah keterbatasan ada keistimewaan mereka yaitu dimana mereka masih mau dan mampu untuk mandiri bahkan bisa membantu perekonomian keluarga,"katanya.
Pada kesempatan ini selain membagikan bingkisan khusus bagi peserta pelatihan Ning Sasha juga tak kalah antusias mengikuti proses pembuatan Sempol, dengan membaur diantara para peserta serta sesekali bercanda Ning Sasha ikut dalam proses pembuatan jajanan yang tak asing lagi bagi masyarakat ini, tentunya hal ini menambah semangat para peserta pelatihan.
Pelatihan ini diikuti oleh 190 orang yang terdiri dari pengurus TP.PKK Kabupaten, TP.PKK Kecamatan yang menghadirkan perwakilan penyandang disabilitas ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pangan dan Pertanian dan UMKM Olahan, IR. Achmida Widarti, Ari Nur Widiyati, AMD, Sulistyarini Adriningsasi dan Indah Herdiana yang mana pada kegiatan pelatihan ini mengajarkan kepada peserta cara membuat jajanan Sempol.
Peserta yang dibagi dalam 4 kelompok ini cukup antusias mengikuti dan secara langsung mempraktikkan cara pembuatan jajanan Sempol karena akan dipilih 1 kelompok sebagai pemenang dalam penyajian dan rasa serta tekstur Sempol yang disajikan.
Sementara itu salah seorang peserta pelatihan Ibu Solichah yang berasal dari Karangpuri Wonoayu menyampaikan sangat senang dengan kegiatan pelatihan ini, karena sebagai orang yang mempunyai kekurangan fisik merasa diperhatikan oleh pemerintah dengan adanya pelatihan ini.
Seorang ibu yang sehari-hari hanya bisa beraktivitas diatas kursi roda ini berharap bahwa pelatihan bagi penyandang disabilitas ini bisa lebih sering dilaksanakan dengan beragam pelatihan dan beragam ketrampilan yang diberikan.
"Saya sangat senang bisa hadir disini, karena selain bertemu dengan banyak orang, saya mendapatkan ilmu dan ketrampilan membuat makanan, semoga berguna buat saya hingga saya bisa lebih mandiri lagi,"tuturnya.(Yanti)
0 Komentar