Liputan5news Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau Gus Muhdlor meminta para Kepala Desa atau Kades tidak pasif dalam membangun wilayahnya. Komunikasi secara intensif harus dilakukan dengan jajaran pemerintah setempat. Seperti dengan para camat. Atau dengan anggota dewan. Program pembangunan desa dimintanya harus sesuai dengan RPJMD Kabupaten.
"Jadi jangan harap kalau ada Kades kemudian pasif, tidak berkoordinasi dengan kecamatan, tidak mendukung program pemerintah atau tidak linier antara program yang ada di desa, di kecamatan, di kabupaten, di provinsi dan pusat maka pasti akan mubazir,"ucap Gus Muhdlor saat meresmikan gedung serbaguna "Rajawali" Dusun Ganting Desa Kenongo Kecamatan Tulangan, Senin, (1/8).
Gus Muhdlor menyampaikan komunikasi penting bagi keberlanjutan program pembangunan. Dengan komunikasi yang intensif, permasalahan anggaran bagi pembangunan dapat diselesaikan. Seperti yang dilakukan Kades Kenongo kali ini yang dapat membangun gedung serba guna dari anggaran BK (Bantuan Keuangan) bupati.
"Kuncinya satu, komunikasi, anggaran BK yang sudah masuk ke desa bisa dibuat apa saja bisa karena sudah menjadi kewenangannya desa,"ucapnya.
Kades Kenongo M. Husin mengatakan keberadaan gedung serbaguna sangat diharapkan warga Desa Kenongo. Gedung serbaguna yang bisa dipakai sebagai sarana olah raga maupun resepsi pernikahan tersebut sudah 12 tahun ditunggu warganya.
"Gedung serba guna Rajawali yang sudah 12 tahun kita tunggu-tunggu, alhamdulillah dengan terpilihnya warga Desa Kenongo menjadi bupati Sidoarjo dan bantuannya bisa terwujud pembangunan gedung serba guna ini,"sampainya.
M. Husin mengatakan banyak klub olah raga di Desa Kenongo. Oleh karenanya dengan keberadaan gedung serba guna seperti ini akan menambah semangat warganya untuk terus berolahraga. Dikatakannya gedung serbaguna dibangun dengan anggaran BK bupati. Besarnya Rp. 1,5 milyar.
"Anggaran bantuan BK dari pak bupati sebesar Rp. 1,5 milyar, dikerjakan tahun 2021 Rp. 750 juta, kemudian tahap kedua dilaksanakan tahun 2022 ini sebesar Rp. 759 juta, alhamdulillah,"ucapnya.
M. Husin mengatakan gedung serbaguna dengan lebar 30 meter dan panjang 40 meter tersebut juga dapat dipakai untuk acara pernikahan. Gedung tersebut nantinya akan dikelola BUMDes Kenongo.
"Terimakasih bapak bupati atas perhatiannya, semoga bangunan ini bermanfaat bagi masyarakat kita,"ucapnya. (Yanti)
0 Komentar