Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pengerjaan jalan paving dari DD di dusun Gunung Tugel, Tongas kulon tak sesuai Spesifikasi dan RAB


Liputan5news Probolinggo - Pengerjaan paving block di dusun Gunung tugel desa Tongas kulon kecamatan Tongas kabupaten Probolinggo, yang bersumber dari Dana Desa tahun 2022 dengan panjang sekitar 528 x 2,5 meter diduga tak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan tidak sesuai Spesifikasi Teknik  dalam pengerjaannya.

Berdasarkan pantauan media ini, pengerjaan paving block itu tak sesuai dengan ketentuan dan cara pemasangan, dimana sebelum paving block dipasang terlebih dahulu dipastikan struktur dari lahan yang hendak dipaving dalam keadaan benar-benar padat. Hal Ini bertujuan agar lahan yang telah dipasang paving block tidak amblas. Selain itu, paving blocknya dan campuran pada kanstin juga diduga tak sesuai RAB/Design.

Sekretaris Aliansi jaringan Indonesia bersatu Probolinggo,Saiful Anwar mengungkapkan, pihak Pelaksana seharusnya memperhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi, seperti lapisan subgrade atau lapisan tanah paling dasar harus diratakan terlebih dahulu dan dipadatkan. 

“Sehingga mempunyai Profil dengan kemiringan sama dengan yang diperlukan untuk kemiringan Drainage (Water Run Off) yaitu minimal 1,5 %. Subgrade atau lapisan tanah dasar tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi Teknis yang dibutuhkan,” ucapnya, Senin. 8/8/2022.

Menurutnya, ini sangat penting untuk kekuatan landasan area paving nantinya padatkan sebelum pekerjaan Subbase. Sebab lapisan Subbase, pekerjaan lapisan subbase harus disesuaikan dengan gambar dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan.

“Profil lapisan permukaan dari subbase juga harus mempunyai minimal kemiringan 2 %, dua arah melintang kekiri dan kekanan. Dimana kemiringan ini sangat penting untuk jangka panjang kestabilan paving,” jelasnya.

Saiful juga sangat menyayangkan bantalan pabing, yakni pasir yang seharusnya ada setelah pemasangan tanah urug malah tidak terlihat dibawah paving.bahkan yang lebih parah spesifikasi paving untuk jalan lingkungan yang nantinya akan dilalui kendaraan bermuatan matreal masyarakat tidak sesuai. "Kita yakin spesifikasi dan kualifikasi paving tidak sesuai RAB nya, ini terlihat banyak yang patah patah dan bahkan pinggiran paving yang hancur. Padahal belum dipasang. Apa jadinya kalau sudah dilalui kendaraan nantinya. Tegasnya. 

" Saya akan koordinasi dengan pengurus Aliansi jaringan Indonesia bersatu (AJIB), kemungkinan langkah hukum dengan melaporkan pada aparat hukum akan segera kita ambil guna menyelamatkan uang rakyat ini. Pungkas pria yang biasa disapa ipung ini. 

Sementara dilokasi pengerjaan pabing, sabtu 6/8/2022 sekitar jam 11.00 wib tidak ditemui para pekerja dilapangan, salah satu perempuan paruh bata warga dusun gunung tugel dilokasi pengerjaan jalan paving mengatakan bahwa pembangunan jalan paving di dusunya ini dilakukan oleh kepala desanya. Dikonfirmasi tentang Tim pelaksana proyek (TPK), kembali perempuan ini menyatakan tidak tahu apa itu TPK. "yang ngerjakan ini pak Tenggi pak. (Kepala desa, red) ungkapnya polos. (Udin/ze)

Posting Komentar

0 Komentar