Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Bupati Sidoarjo Lepas 16 Penggalang Terpilih ke Jambore Nasional XI Cibubur Jakarta



Liputan5news Sidoarjo - Sebanyak 16 Pramuka Penggalang terpilih Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo diberangkatkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor untuk mengikuti Jambore Nasional Gerakan Pramuka ke XI di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur Jakarta. Rabu, (10/8) di Pendopo Delta Wibawa.

Bupati Sidoarjo yang juga menjabat Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Sidoarjo saat melepas keberangkatan didampingi oleh Ketua Harian Kwartir Cabang Sidoarjo Kak DR. H. Mustain Baladan, M.Pd.I, Wakil Ketua Kwartir Cabang Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Kak DR. Abdul Munif ZA, M.M., Sekretaris Kwartir Cabang Kak Kusdianto, SH., MH dan 2 orang pembina pendamping kontingen.

Dalam sambutan motivasinya, Kak Muhdlor mengucapkan selamat atas terpilihnya 16 orang Pramuka Penggalang terbaik Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sidoarjo.  Mereka patut berbangga dapat terpilih. Pasal dari lebih 75.000 orang Pramuka Penggalang yang ada, mereka dipilih untuk memgikuti Jambore Nasional tahun ini. 

Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo itu mengaku bangga dapat mengirim kontingen Sidoarjo ke Jambore Nasional XI Cibubur Jakarta kali ini. Ia berharap seluruh peserta dan pembina, serta pendamping dapat menjaga nama baik keluarga, sekolah maupun Kabupaten Sidoarjo. Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu berpesan selama mengemban tugas di Jambore untuk mampu menunjukkan attitude-nya, dan dapat menjadi contoh yang baik bagi kabupaten-kota yang lain.

”Selamat bagi 16 orang perwakilan Kabupaten Sidoarjo yang akan berangkat ke Cibubur, semoga semuanya bisa membawa kebanggaan Kabupaten Sidoarjo,”sambutnya.

Dalam kesempatan itu Kak Muhdlor memberikan motivasi bahwa tidak ada ceritanya sebuah keberhasilan tanpa adanya kedisiplinan. Demikian juga kedisiplinan bagi seorang anggota Pramuka. Menurutnya kedisiplinan sudah ditanamkan kepada setiap anggota Pramuka. 

Kak Muhdlor juga menyampaikan bahwa pada prinsipnya setiap manusia terlahir sebagai orang yang luar biasa. Oleh karenanya setiap peserta diharapkan menampilkan kedisiplinan dan karya-karya terbaik yang dimiliki oleh Pramuka-Pramuka Penggalang Kabupaten Sidoarjo selama berada di Cibubur Jakarta.

“Pengabdian itu sangatlah panjang. Berbicara tentang Pramuka, bukan lagi masalah hak dan kewajiban, jabatan ataupun hal lain yang bernilai materi, namun lebih dari pada itu adalah tentang pengabdian. Harapannya ke depan, ke 16 orang ini dapat menjadi penerus bagi kemajuan Pramuka yang ada di Sidoarjo. 

Nilai-nilai positif yang didapat di Cibubur setelah sampai di Sidoarjo haruslah disampaikan, diimplementasikan dan di kloning untuk dibagikan kepada Pramuka Sidoarjo. Di indonesia yang sulit adalah mencari orang yang mau mengabdi bagi bangsa dan negara, kalaupun toh ada hanyalah sedikit orang saja,"ujar Kak Muhdlor.

Menutup sambutan motivasinya, Kak Ahmad  menyampaikan bahwa ujung tombak kemajuan bangsa dan negara saat ini ada pada anak muda. Jika anak muda mau dan mampu mengabdikan dirinya bagi kemajuan bangsa dan negara ditengah tantangan teknologi yang semakin besar serta ditambah dengan kemampuan etika kepribadian yang bagus, maka kejayaan suatu bangsa akan dapat diwujudkan.

Ia juga mengingatkan, bahwa 1000 tahun yang lalu Raja Airlangga telah mampu membangun 23 sungai yang dihubungkan dengan Sungai Brantas untuk irigasi pertanian. Hal seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi semua. Jangan bertanya apa yang diberikan negara kepada kita. Namun sebesar apa yang sudah kita lakukan untuk kemajuan bangsa dan negara inim

“Oleh karenanya, 16 orang yang akan berangkat ke Cibubur adalah pemuda-pemuda terbaik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo, maka harus dapat membuktikan peran sertanya bagi kemajuan masyarakat, serta menjadi pribadi yang humble, sopan santun yang baik dan kepemimpinan yang tinggi,”tutupnya.

Ketua Harian Kwartir Cabang Sidoarjo Kak Mustain dalam laporannya mengatakan bahwa peserta yang terpilih kali ini telah melalui proses seleksi yang sangat ketat. Peminatnya banyak sekali mengingat kegiatan tersebut sangat bergensi. Dikatakannya Jambore nasional merupakan pesta Pramuka Penggalang 5 tahunan. Kak Mustain mengatakab sebelum diberangkatkan ke Cibubur, seluruh peserta juga telah menjalani proses pemantapan sebagai bentuk persiapan.

"Pramuka penggalang terpilih ini juga dibekali berbagai kemampuan teknik kepramukaan yang selama ini telah dilakukan di gugus depannya dengan bukti berbagai Tanda Kecakapan Umum dan Khusus yang telah mereka pakai sebagai atribut pada baju yang dipakai,"sampainya.

Dalam kesempatan ini pula, disematkan jaket kontingen kepada perwakilan peserta putra M Imam Syafi'i dan peserta putri Assyifa Naura Salsabila Asmara serta bendera kontingen kepada Kak M. Arif Suma Irmawan, S.Pd.SD dan Kak Suci Nur Amaliyah, S.Pd., M.Pd. (Yanti).

Posting Komentar

0 Komentar