Liputan5news Sidoarjo - Produk kerajinan maupun industri kreatif yang dihasilkan UMKM di Kabupaten Sidoarjo sudah terbukti bisa go internasional. Ratusan produk itu berhasil menembus pasar ekspor. Tercatat ada sebanyak 300 pelaku UMKM sudah memasarkan produknya ke negara Filipina. Hal tersebut diungkapkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP saat menghadiri ceremonial ekspor produk Moorlife di PT. CMN Indonesia Jln. H.R. Moch. Mangundiprojo No. 266 Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran Kamis, (25/8). Pelepasan prpduk ekspor tersebur juga dihadiri Kepala Pengelola Export Center Surabaya Tommy Kaihatu.
Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan sudah saatnya para pelaku UMKM Kabupaten Sidoarjo merambah mancanegara. Ia melihat produk-produk UMKM Sidoarjo tidak kalah bersaing dengan produk luar. Terbukti 300 orang pelaku UMKM dapat memasarkan produknya keluar negeri. Hal tersebut membanggakan bagi Kabupaten Sidoarjo.
"Kemarin Export Center Surabaya itu menarget hanya seribu UMKM untuk 9 provinsi untuk go internasional, bayangkan 300 diantaranya itu UMKM dari Sidoarjo, atau 20 persen dari 9 provinsi itu dari Sidoarjo. Ini adalah satu hal yang harus dibanggakan dan dipupuk kedepan,"sampainya.
Gus Muhdlor mengatakan sejak awal dirinya menginginkan UMKM di Kabupaten maju dan berkembang. Oleh karenanya UMKM naik kelas menjadi salah satu visinya menjadi bupati.
"Visi awal bupati untuk merubah paradigma bahwa UMKM Sidoarjo harus go internasional, menjadi pahlawan-pahlawan devisa baru, bukan hanya menjadi pemain dinegaranya sendiri,"ucapnya.
Gus Muhdlor juga berharap para pelaku UMKM Sidoarjo untuk terus berinovasi terhadap produknya. Dikatakannya untuk menjadi pengusaha yang sukses, bukan hanya berbicara tentang kejelian melihat peluang pasar. Namun bagaimana membuat inovasi-inovasi yang selalu ditunggu masyarakat. Seperti yang dilakukan Moorlife kali ini.
"Menjadi pengusaha yang sukses bukan hanya berbicara tentang kejelian melihat pasar, bukan hanya mental petarung yang dibutuhkan tetapi inovasi, itu yang saya lihat dari beliau (Founder and President Moorlife Indonesia, Hermanto Tanoko),"ucapnya.
Founder and President Moorlife Indonesia, Hermanto Tanoko mengatakan Pemkab Sidoarjo mendukung usahanya untuk terus berkembang di Sidoarjo. Kali ini perusahaannya melakukan ekspor produknya ke negara Filipina. Ada 10 container 40 feed produk Moorlife berupa produk alat makan dan minum dari plastik. Dikatakannya ekspor kali ini untuk yang ketiga kalinya ke luar negeri. Jumlahnya terus meningkat. Kali ini total nilai rupiah produk yang dikirim sebesar Rp. 50 milyar
"Ini adalah ekspor yang ketiga, jumlahnya semakin lama semakin banyak, tentunya setelah Filipina, Malaysia, Singapura bisa kemancanegara lainnya,"ucapnya. (Yanti)
0 Komentar