Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Wabup Subandi Sidak Jalan Rusak di Raya Desa Wadung Asri - Waru


Liputan5news Sidoarjo - Wakil bupati Sidoarjo H. Subandi  meninjau jalan rusak di Raya Letjen Suprapto di Desa Wadung Asri Kecamatan Waru. Jalan  tersebut rusak akibat banjir ketika intensitas curah hujan cukup tinggi. Hal tersebut diakibatkan karena posisi saluran air  yang tersumbat. Jumat (08/7/2022).


Bila sudah terjadi banjir di Jalan Raya Letjend Suprapto Desa Wadung Asri Waru, selalu membutuhkan waktu berhari - hari untuk surut airnya. Sehingga mengakibatkan kemancetan panjang. 


Dalam kunjungannya Wabup H. Subandi melihat dan mengecek secara langsung jalan raya beraspal yang rusak. Sebelumnya jalan tersebut tergenang air pada hari Kamis 6 Juli 2022. Genangan air mencapai ketinggian  kurang lebih 20 cm  ditambah pula lubang jalan raya aspal sedalam 15 cm hal tersebut sangat membahayakan bagi para pengguna jalan. 


Kepada awak media Wakil bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan hari ini kita melakukan sidak jalan rusak yang didampingi oleh Plt. Kepala Dinas BMSDA Dwi Eko dan Camat Waru Mahendra Rudi serta Kepala Desa Tropodo H. Moch Kusaini. Perbaikan jalan Raya Letjen Suprapto ini akan dilakukan penambalan terlebih dahulu sebagai solusi awal supaya pengguna jalan yang melintas tidak terganggu dengan jalan rusak. 

"Kemudian perbaikan jalan ini nantinya dikerjakan oleh Dinas BMSDA, dikarenakan volumenya ada beberapa titik kerusakan diharapkan dinas terkait segera melakukan penambalan. Sedangkan betonisasi sudah memasuki tahap pelelangan dan bisa dimulai pada bulan depan karena masuk program betonisasi," urai Subandi. 

Lebih lanjut Subandi mengatakan Jalan Raya Letjen Suprapto termasuk jalan kabupaten dengan panjang mencapai 550 meter terbentang mulai dari depan perumahan wisma Tropodo sampai dengan depan pasar Wadung Asri waru diharapkan program betonisasi nanti tuntas tahun ini dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Selanjutnya Wabup H. Subandi bersama  rombongan dan Pemdes Tropodo berkunjung dan sidak ke  pabrik pergudangan keramik dan marmer. Subandi mengecek bahwa di belakang pabrik tersebut ada sungai avour  yang tidak mengalir dengan baik. Subandi meminta dan memohon kepada PT Tedja Sekawan untuk mengubah perbatasan pabrik dan sungai agar ada celah bisa merawat atau membersihkan sungai tersebut yang kadang keruh atau buntu. 


Sempat tersendak ketika  Subandi permisi untuk pengerjaan normalisasi sungai avour Desa Tropodo, PT Tedja Sekawan tidak mau dan menolaknya, untuk dilibatkan sirkulasi keluar masuk armada Dinas PUPR Pengairan yang minggu depan akan berlangsung pembangunan proyek modernisasi peningkatan jalan dan normalisasi sungai avour Desa Tropodo.(Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar