Liputan5news Sidoarjo - Sebagai bentuk kepedulian terhadap orang-orang yang ada disekitar lingkungannya, relawan Yayasan Sapu Jagat Nusantara Kabupaten Sidoarjo yang diketuai Edy Susanto mendampingi Hj. Sri Setyo Pertiwi selaku Ketua Umum Yayasan Sapu Jagat Nusantara mengunjungi Al Varo Gavriel (9) penderita luka bakar di Desa Betro Kecamatan Sedati - Sidoarjo. Sabtu (16/7/2022).
Bocah usia 9 tahun yang tinggal bersama kedua orang tuanya di rumah kos - kos an di Desa Betro - Sedati menderita luka bakar di kakinya akibat terjatuh di bekas bara api (mowo).
Melihat kondisi luka yang dialami bocah salah satu siswa di SDN Betro ini, Hj. Sri Setyo Pertiwi atau yang lebih akrab dipanggil Ning Tiwi cukup prihatin.
Dalam kunjungannya di tempat tinggal Al Varo Gavriel, Ning Tiwi menyampaikan anak - anak merupakan generasi bangsa berawal dari situ ketika kami mendapat berita ada anak kecil yang menderita luka bakar, kami langsung melakukan kunjungan ke rumahnya.
"Informasi berita ini kami dapat dari relawan kami yang ada di desa - desa yang telah peduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya," tambahnya.
Lebih lanjut Ning Tiwi mengatakan melihat kondisi luka yang dialami oleh adik Al Varo Gavriel, kami akan menghubungi dinas kesehatan untuk memberikan bantuan pengobatan. Takutnya dengan luka yang cukup serius (mengeluarkan darah) bisa menimbulkan dampak yang lain (infeksi).
"Kami akan secepatnya mencarikan bantuan pengobatan untuk kesembuhan adik Al Varo Gavriel," tegas Ning Tiwi.
Ning Tiwi juga menyampaikan meskipun jika dilihat identitas kedua orang tuanya yang merupakan warga Surabaya, sebagai wujud kepedulian kami akan tetap memberikan bantuan untuk kesembuhan adik Al Varo Gavriel. Langkah awal kita soundingkan dulu dengan dinas kesehatan Surabaya tetapi sebisa mungkin akan kami ajukan ke pemerintah daerah Sidoarjo.
Sementara itu, Nofi Fitriani (35) selaku ibu kandung Al Varo Gavriel menuturkan luka bakar yang dialami oleh Al Varo Gavriel berawal dari ketika Al Varo Gavriel bermain layang - layang di halaman sekolah menjelang maghrib sekitar sepuluh hari yang lalu. Ketika bermain layang - layang Al Varo Gavriel berjalan arah mundur dan terpeleset hingga terjatuh kedalam mowo (bekas bara api).
"Usai kejadian saya langsung membawanya ke puskesmas Sedati untuk mendapatkan pengobatan. Dokter menyarankan agar dilakukan pemeriksaan ke puskesmas setiap hari," jelasnya.
Novi berharap putranya cepat diberikan kesembuhan dan dapat beraktifitas kembali bersama teman - temannya.
"Terimakasih kami ucapkan kepada Bu Tiwi yang telah memberikan kepedulian menjenguk anak saya," ucap Novi Fitriani.(Yanti)
0 Komentar