Liputan5News Lumajang - Allini Ghoni pelajar MAN Lumajang kelas XI MIPA 6 atau kelas percepatan/ SKS 2 tahun, berhasil menjadi juara dalam ajang lomba putra putri Duta pendidikan jawa timur dan nasional. Allini berhasil mengharumkan dunia pendidikan kabupaten Lumajang, setelah dirinya berhasil berkompitisi di ajang bergensi yang di ikuti 300 peserta dari kota dan kabupaten se provinsi Jawa timur yang di selenggarakan di Surabaya.
Tak hanya menjadi winner Puteri pendidikan Jawa timur, Allini Ghoni Ramadhani Putri juga mengikuti lomba Fashion Draping MA Plus Keterampilan tingkat Nasional di Bangkalan. Dengan menggunakan Busana Pesta Glamour, Allini Ghoni Ramadhani Putri juga berhasil meraih Juara 2 Tingkat Nasional.
Prestasi yang di raih Allini Ghoni Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim Apresiasi kepada Allini Ghoni yang telah berhasil Meraih Winner Putri pendidikan Jawa timur dan meminta MAN Madrasah Aliyah Negeri menjadi Inspirasi bagi Lembaga Lain.
"Saya selaku kepala Kemenag sangat Apresiasi kepada siswa MAN 1 Lumajang ya Mbak Allini Ghoni dari kelas 11 MIPA, ya beliau meraih prestasi sebagai Putri pendidikan Jawa timur Tahun 2022, ini harus menjadi inspirasi bagi seluruh Madrasah tidak hanya di Madrasah Aliyah Madrasah Tsanawiyah Madrasah Mi semuanya harus berprestasi, tidak hanya di bidang apa yang diajarkan di sekolah saja dalam artian berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah tapi di berbagai prestasi karena Madrasah ini untuk umat ya untuk negeri, jadi apapun yang ada dilombakan kalau misalnya sepanjang tidak bertentangan dengan agama itu harus ikut dan bisa berprestasi di situ termasuk sebagai Putri pendidikan Jawa timur membanggakan sekali bagi Lumajang dan ini mudah-mudahan Allini nanti bisa tampil dan menjadi juara untuk Putri pendidikan di tingkat nasional".ucap Muhammad Muslim sa'at di temui di ruang kerjanya
M.Muslim juga berharap kepada Madrasah di bawah naungan kemenag agar meningkatkan mutu dan kualitas baik di segi akademik maupun non akademik.
"Saya juga berharap Kepada seluruh Lembaga Pendidikan di bawah kementerian agama (Kemenag) untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya baik yang bersifat akademik maupun yang non akademik bila di lembaganya tidak mampu misalnya seperti kemampuan di alibinya ya harus kerjasama dengan lembaga-lembaga profesional termasuk mungkin di bidang olahraga di sekolah fasilitasnya tidak terlalu memadai ya kerjasama dengan lembaga-lembaga profesional atau bahasa Arab, bahasa Inggris dan lain sebagainya, itu nanti bisa MOU dengan lembaga-lembaga lain". Tegasnya
Masih Menurut Muslim Target kedepan untuk Madrasah Tsanawiyah kelas 2 sudah harus bisa baca Fathul khorib dan hafal Al-Qur'an 5 Sampai 10 juz
"Target saya untuk Madrasah Tsanawiyah saja itu kelas 2 itu sudah harus bisa baca Fathul khorib dan minimal bisa hafal 3 juz Al-Qur'an, itu kalau sungguh-sungguh nanti bisa 5 sampai 10 juz dan itu sedang kita jalankan saat ini, potensi non akademik ini kita di Porseni dan kegiatan-kegiatan lain Lumajang sudah terus beranjak ke prestasi-prestasi yang sangat luar biasa, utamanya di MAN dan di MTSN1 ini mudah-mudahan nanti diikuti oleh MTSN 2 dan MTSN 3, agar nanti ke depan ke depan Madrasah madrasah yang ada di bawah lingkungan kementerian agama ini bisa menjadi Madrasah favorit menjadi kebanggaan masyarakat di Kabupaten Lumajang". (Rhm)
0 Komentar