Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Asal Tulis soal wartawan backingi RSUD Grati, Agus jalaludin menilai kualitas penulis perlu dipertanyakan

Agus jalaludin, ketua Gema Anak Bangsa Pasuruan Raya


Liputan5news Pasuruan - Pemberitaan terkait RSUD Grati kabupaten pasuruan yang mencatut nama wartawan dan media mendapatkan tanggapan serius dari salah satu pegiat lembaga Swadaya masyarakat Gema anak bangsa Pasuruan, Agus jalaludin selaku ketua umumnya. Rabu, (20/07/2022)

Agus menyatakan seharusnya wartawan sebelum menulis membuat konfirmasi terlebih dahulu pada pejabat di RSUD Grati secara profesional. "Tanyakan dulu apa yang menjadi sumber pemberitaan yang  ataupun permasalahan yang akan dikonfirmasikan. Kalau soal layanan ya konfirmasi terkait layanan yang seperti apa. Bukanya malah membiaskan masalah pada wartawan dari media lain ungkapnya.

Diketahui, salah satu media online dengan judul 'RSUD Grati dibekingi oknum wartawan" Edisi selasa, (19/7) dimana pada pemberitaan yang tertulis menyatakan bahwa ada beking dari 10 media dan wartawan sehingga konfirmasi terkait layanan Rumah sakit Grati tidak dilayani, sangat disesalkan karena di anggap berita yang ditulis sangat tendensius dan hanya sepihak.

"Berita seharusnya bisa memberikan pencerahan dan mencerdaskan masyarakat, bukan malah menjustifikasi tanpa konfirmasi pada pihak yang diberitakan.jelas Agus. " Masak konfirmasi soal layanan rumah sakit malah nulis lainya, seharusnya kan yang pokok dulu. Kau layanan yang dikeluhkan yang seperti apa, biar pihak rumah sakit juga bisa dibuat bahan untuk membenahi. " Tegasnya.

Sementara pihak RSUD Grati, drg.Aris kurniawan selaku Humasy rumah sakit menjelaskan bahwa memang ada yang mengatasnamakan wartawan menghubungi dirinya untuk bisa dapat kerjasama pemberitaan kegiatan, namun  anggaranya saat ini belum ada,."kalau konfirmasi soal keluhan terkait layanan tidak ada mas. Ungkapnya

di akhirnya Pihak RSUD Grati memang menjalin kerjasama dengan beberapa media dan wartawan yang berdomisili disekitar wilayah kerja rumah sakit ketika ada kegiatan yang melibatkan masyarakat umum"Bukan membekingi seperti yang diberitakan, masak kita ini layanan masyarakat kok pakai beking. "Jelas pria 40 tahun ini. (Zainal)

Posting Komentar

0 Komentar