Liputan5News Lumajang - Ormas TKN (Tapal Kuda Nusantara) sapulidi gelar Silaturahmi dan tali asih ke pondok pesantren Al- Islamiyah Anwarul Ahad yang bertempat di Desa pandanwangi kecamatan Tempeh kabupaten Lumajang kegiatan di hadiri ketua umum DPP Tapal Kuda Nusantara Prasetyo Eko Karso dan DPC Probolinggo Raya serta DPC Kabupaten Lumajang yang di ketuai oleh Noto, Jum'at (24/06/2022).
Dalam kegiatan tersebut pria yang akrab dipanggil Eko ini, selaku Ketua umum DPP TKN (Tapal Kuda Nusantara) menyampaikan kegiatan silaturahmi dan tali asih merupakan kegiatan membina DPC kabupaten Lumajang
"Sa'at ini Kami dalam rangka silaturahmi dan memberikan tali asih dari DPP-DPC Probolinggo raya dan DPC Lumajang ke Pondok pesantren Al- Islamiyah Anwarul Ahad ini, menjelang hajat Haflatul Imtihan. Ke -4, mungkin insyaallah kedepan akan kami rangkul untuk di jadikan binaan DPC TKN Lumajang". Paparnya
Eko juga berharap Pondok pesantren Al-Islamiyah Anwarul Ahad dapat menjadi pondok pesantren yang religius bermanfaat bagi bangsa dan Negara.
"Semoga pondok pesantren ini menjadikan pondok pesantren yang religius, bermanfaat bagi bangsa dan sekiranya bisa maju bersama apalagi Pondok pesantren Al-Islamiyah Anwarul Ahad ini di bawah naungan TKN, jadi disini banyak santri/santriwati yang diasuh oleh pak kyai adalah anak yatim piatu. Ada sekitar 140 anak yatim piatu yang bertempat tinggal di sini dan Alhamdulillah kami bisa bergandengan tangan demi kemajuan bangsa dan negara." jelasnya.
Pondok pesantren Al- Islamiyah Anwarul Ahad yang berada di padang savana atau jauh dari pemukiman penduduk, dipimpin oleh KH. Fatkhur Rochman dan berdiri tahun 2001 yang mana pondok pesantren Al-Islamiyah Anwarul Ahad mengasuh anak yatim piatu dan kaum duafa.
Dalam kesempatan yang sama KH. Fatkhur Rochman menyampaikan banyak terimakasih kepada TKN DPP dan DPC Lumajang
"Alhamdulillah Allah Swt memberikan rejeki melalui Tapal Kuda Nusantara, mudah - mudahan Tapal Kuda Nusantara tetap sejahtera dan terus bisa mendampingi pondok pesantren Al-Islamiyah Anwarul Ahad". Ucapnya
Masih menurut KH Fatkhur Rochman berharap pemerintah cepat mengetahui lokasi keberadaan pondok pesantrennya.
"Semoga pemerintah cepat mengetahui lokasi pondok pesantren Al islamiyah Anwarul Ahad ini dari tingkat daerah maupun pusat, rintisan tahun 2001 dengan 5 anak dari dhuafa dan yatim. Awalnya belum ada niatan mendirikan pondok pesantren tapi kenyataannya setiap hari anak - anak capek pulang-pergi, akhirnya tidak mau pulang." Terangnya.
"Kalau yang yatim nggak ada harapan, bahasa istilahnya di kirim lah, tapi kalau yang dhuafa sudah dilepas oleh orang tuanya, sehingga saya mempunyai amanah dan tugas serta tanggung jawab untuk masa depannya anak - anak ini. Dan disini mereka saya gratiskan semua". Pungkasnya (Rhm)
0 Komentar