Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Fatihul Faizun : Kenginan Warga Sedati Gede Dapatkan Aliran Air PDAM Terkendala Debit Air dan Pipa Distribusi di Bohar



Liputan5news Sidoarjo - Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo menggelar hearing dengan manajemen Perumda Delta Tirta serta Kepala Desa Sedati Gede , Camat Sedati tokoh masyarakat serta warga , membahas tuntutan warga Sedati untuk segera bisa menikmati air bersih  Jum'at ( 03/06/2022).

Hearing di pimpin Ketua komisi C Suyarno , sementara dari Perumda  Delta Tirta telah hadir direktur pelayanan umum Fatihul Faizun , Camat Sedati Abu Dardak , Kepala desa Sedati Gede Muhammad Nasrudin .

Ketua Komisi C, Suyarno mengatakan warga Desa Sedati Gede menginginkan aliran air PDAM ingin secepatnya terealisasi. Dengan dalih apapun kepercayaan warga Sedati Geda terhadap PDAM sudah tidak ada karena hal ini dilakukan pada tahun 2021. Sesuai apa yang dikatakan oleh kepala Desa Sedati Gede bahwa pada bulan Desember 2021 sudah ada sosialisasi, MoU pada bulan Febtuari sudah kelar. Namun kenyataannya  sampai bulan ini belum ada tanda- tanda. Bahkan PDAM mengatakan debit air tidak sampai ke Desa Sedati Gede.

"Solusinya apa ? Tentunya PDAM harus kooperatif sesuai dengan janjinya yang pernah disosialisasikan, yakni paling tidak pipa distribusi harus terpasang terlebih dahulu sambil menunggu optimalisasi perbaikan di Bohar. Kalau tidak terjadi seperti itu ya tidak mungkin terjadi polemik di masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut Suyarno mengatakan tadi kepala desa Sedati Gede mengatakan kalau pihak PDAM tidak pernah menjanjikan super hot, tentunya kepala desa tidak mungkin mensosialisasikan kepada masyarakat. Itulah yang disesali oleh kepala desa Sedati Gede, tokoh masyarakat serta lembaga masyarakat di Desa Sedati Gede.

"Secara teknik direktur PDAM sudah menyampaikan, namun maunya masyarakat berharap setiap sambungan pipa PDAM tidak dibiayai oleh masyarakat tapi dibiayai oleh APBD. Melihat kejadian seperti itu apa mungkin? Apalagi menunggu di tahun 2023 padahal APBD tahun 2022 saja sudah devisit. Makanya apa nanti tidak terjadi polemik lagi," urainya.

Suyarno menegaskan "kalau memang masyarakat sesuai dengan swadayanya itu mampu untuk membiayai sendiri ya tidak apa-apa, yang penting semuanya secepatnya terealisasi," tandasnya.

Direktur pelayanan Perumda Delta Tirta Fatihul Faizun memaparkan," sekali lagi  atas nama Perumda saya memohon maaf  kepada Kepala Desa Sedati Gede, Camat Sedati, warga serta jajaran pemimpin DPRD Sidoarjo. Ada hal yang akan saya klarifikasi terkait belum mengalirnya air PDAM di  Desa Sedati Gede yang  pertama di Sedati gede bisa dipasang sambungan baru, tetapi masih terkendala pipa distribusi di Bohar yang  sampai hari ini belum bisa selesai .

"Kita sosialisasi di Desa Sedati Gede itu atas undangan pak kades bukan inisiatif Perumda Delta Tirta. Secara resmi  saya sebagai direktur pelayanan yang bertanggung jawab atas pasangan saluran baru  kemudian di posposisikan kepada Kasi Humas dan kerjasama untuk datang kesana untuk menyampaikan beberapa hal  kepada masyarakat.  Sekali lagi saya mohon maaf atas kekecewaan daripada kades, jajaran pemeritah desa dan Warga sedati gede," ujarnya.

Lebih lanjut Faizun mengatakan dari yang dijanjikan, saya menjanjikan artinya bisa dilayani dari Perumda Delta Tirta  masyarakat Sedati Gede bahkan seluruh masyarakat Sedati bisa dilayani. Saat itu saya menyampaikan lagi ada perbaikan pipa distribusi di Bohar ini terkait spam umbulan, sedangkan spam umbulan semua aset itu di bangun dengan dana dari APBN di sekitar bisi,  yang sampai hari ini belum di serahkan ke kami sehingga ketika ada kebocoran kita tidak punya wewenang  untuk mengalokasikan anggaran guna memperbaiki sehingga menunggu dari pusat untuk memperbaiki.  Sebelumnya diketahui pipa di Bohar hampir dua tahun belum selesai.

"Sehingga air umbulan di desa Waru terhambat disana, padahal kita di target minimum 550 -800  spam umbulan dan kita tidak bisa melakukan perbaikan karena ada protes dari warga. Bulan September saya datang kesana kita temui akhirnya selesai dan akhirnya kami lakukan perbaikan," jelasnya.

"Sehingga opsi kita menyelesaikan perbaikan pipa tetapi belum optimal," tandasnya.

Masih di tempat yang sama Kepala Desa Sedati Gede, Mohammad  Nasrudin mengatakan kami mewakili warga Sedati Gede sangat berharap agar keinginan warga untuk mendapatkan aliran air bersih dari PDAM segera terealisasi, apapun itu cara yang dilakukan oleh pihak PDAM. (Yanti).

Posting Komentar

0 Komentar