Liputan5news Sidoarjo - Wakil Ketua TP-PKK Sidoarjo yang merupakan istri Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Sriatun menghadiri Haflah Akhirussanah purnasiswa ke 25 MI Khoirul Huda Desa Pabean Sedati tahun ajaran 2021-2022, Sabtu (25/6). Tahun ini MI Khoirul Huda meluluskan 72 wisudawan wisudawati. Dalam acara tersebut juga di isi penampilan akademik para murid. Seperti penampilan murid kelas I intensif yang melafadkan asmaul husna dengan selingan bahasa Inggris.
Hj. Sriatun dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru MI. Khoirul Huda sunggu luar biasa. Bagaimana menanamkan pendidikan akhlakul karimah kepada anak didiknya benar-benar diterapkan. Kesabaran para ustad ustadzah dalam mendidik juga patut diacungi jempol.
"Semoga MI Khoirul Huda ini semakin jaya,"ucapnya.
Hj. Sriatun juga bangga dengan siswa siswi MI. Khoirul Huda. Ia melihat prestasinya sangat menonjol. Hal itu terlihat dari penampilan siswa siswi kelas I yang sudah pandai mengucap bahasa Inggris. Menurutnya hal seperti ini tidak hanya menjadi kebanggaan orang tua murid saja. Namun juga menjadi kebanggaan guru-gurunya.
"Ini juga menjadi kebanggaan ustad ustadzah yang bisa menjadikan anak didiknya berhasil,"ucapnya.
Dalam sambutannya, Hj. Sriatun juga meminta wali murid untuk ikut mensupport pendidikan anaknya. Menurutnya mendidik anak tidak hanya cukup diserahkan ke sekolah. Namun peran orang tua sangat berpengaruh terhadap prestasi anak-anaknya.
"Kami mohon bapak ibu mensupport pendidikan anaknya, jika dirumah mohon dibantu mengulang pelajaran yang telah diajarkan disekolah," pintanya.
Diakhir sambutannya Hj. Sriatun mengungkapkan syukur dapat menjadi warga Pabean. Ia melihat semangat solidaritas warga Desa Pabean luar biasa. Untuk itu ia sebagai kepala Desa Pabean akan terus mensupport segala kegiatan masyarakat desanya.
Kepala Sekolah MI Khoirul Huda Nurikan, S.Ag menyampaikan Haflah tahun ini merupakan Haflah pertama yang digelar sejak dua tahun lalu ditiadakan karena pandemi Covid-19. Dikatakannya seluruh siswa-siswi kelas VI dinyatakan lulus. Disampaikanya lulusan MI Khoirul Huda selain banyak meneruskan ke pondok pesantren, juga banyak diterima di SMP negeri.
"Kemarin tanggal 15 kita rapat kelulusan, alhamdulillah anak-anak dinyatakan lulus semua,"ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Nurikan juga menitipkan pesan kepada orang tua murid untuk tetap menjaga karakter anak yang berakhlakul karimah. Penguatan karakter yang telah dibentuk MI Khoirul Huda dapat dijaga. Seperti halnya sholat dhuha maupun program aswaja asmaul husna yang diberikan kepada anak-anak.
"Mohon pembiasaan-pembiasaan penguatan karakter yang selama ini kita laksanakan dapat diteruskan bapak ibu kepada anak-anaknya,"pintanya.(Yanti)
0 Komentar