Liputan5news Sidoarjo - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN), Sofyan A. Djalil, menyerahkan secara simbolis 63 Sertifikat Aset tanah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH dalam acara Penyerahan Sertifikat Hak atas tanah di Hall Balroom, Ketapang Indah Banyuwangi, Minggu (29/5) kemarin malam.
Dalam penerimaan 63 sertifikat aset Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, juga menyerahkan Hibah Anggaran pola Trijuang dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada Kementerian ATR/BPN berupa dana usulan APBD untuk Gedung arsip kantor Pertanahan Sidoarjo sebesar 19.537.366.232. yang diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Jatim Ir H. Jonahar, M. Ec. Dev.
Sofyan A. Djalil menteri ATR/BPN mengatakan program Trijuang dalam rangka pemetaan bidang tanah disebutnya sangat penting dalam mendukung segala program pemerintah, khususnya Program PTSL.
"Pola Trijuang merupakan sinergitas bidang pertanahan yang melibatkan Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan Kantor Pertanahan yang dilakukan di seluruh Indonesia, dan dimulai dari Jatim," katanya.
Ketiga unsur tersebut, kata dia, harus bekerja sama demi terwujudnya pemetaan bidang tanah yang nantinya akan berkorelasi dengan percepatan pelayanan, dalam menunjang kemudahan berusaha atau "Ease Of Doing Business" (EODB).
"Tentu sekaligus mewujudkan percepatan integrasi data dan pelayanan bidang pertanahan untuk kesejahteraan rakyat di Jatim," ujarnya.
Dengan adanya sinergitas antara ketiga elemen tersebut, lanjut dia, maka diharapkan akan terjadi integrasi data pertanahan yang memudahkan pengurusan aset sehingga tercipta kepastian hukum kepemilikan dan kemudahan pelayanan pengurusan.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendukung penuh Program PTSL di Kabupaten Sidoarjo yang ditargetkan hingga tahun 2025 dapat terselesaikan, karena Sidoarjo mempunyai wilayah yang luas.
"Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo support mensukseskan program PTSL di Kabupaten Sidoarjo dengan memberikan hibah yang cukup besar tujuannya memberikan support agar PTSL di Sidoarjo berjalan dengan baik". ujarnya.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan support bantuan alat drone sebagai alat ukur percepatan BPN dalam mensukseskan program PTSL karena Sidoarjo ini daerah yang paling Timur.
"Mudah-mudahan dengan bantuan alat drone ini dapat meringankan kerjanya BPN agar proses penyelesaian PTSL lebih cepat, Program PTSL untuk Pemda minimal sudah mengamankan aset milik negara,"ungkapnya.
Wabup Subandi berharap masyarakat di permudah dengan program PTSL," Masyarakat Sidoarjo di Permudah mendapatkan program ini, karena program PTSL ini sampai tahun 2025 terselesaikan di Jawa Timur". (Yanti).
0 Komentar