Liputan5news Sidoarjo - Melalui lembaga pendidikan, TNI Angkatan Laut terus berkomitmen membangun sumber daya manusia yang unggul, guna mewujudkan TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh. Komitmen itulah yang diusung sebagai tema dalam peringatan Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut Ke-76 , yang digelar hari ini Jumat (13/5) di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal Surabaya.
Hari Pendidikan TNI AL (Hardikal) ke-76 sejatinya diperingati setiap tanggal 12 Mei oleh empat lembaga pendidikan yang dimiliki TNI AL, yakni Kodiklatal, AAL, Seskoal dan STTAL. Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, maka tahun ini upacara militer kembali dilaksanakan sebagai puncak peringatan Hardikal tahun 2022. Upacara dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
Peserta upacara terdiri dari Satuan Korps Musik gabungan dari Kodiklatal, Lantamal V, Puspenerbal dan Lanmar Surabaya, serta Pasukan upacara sebanyak 6 Batalyon atau sekitar 1.620 personel. Batalyon 1 terdiri kompi perwira gabungan (Kodiklatal, AAL, STTAL, Siswa Diklapa) dan Kompi Pasukan Khusus Kodikopsla. Batalyon 2 terdiri dari Taruna/Taruni AAL, Batalyon 3 Kowal, Batalyon 4 Bintara, Batalyon 5 Tamtama, Batalyon 6 Pasukan Gabungan PNS dan Siswa SMA Kal dan SMF Sekesal.
Sementara itu dalam sambutan tertulisnya, Kasal menyampaikan bahwa pembinaan kekuatan TNI Angkatan Laut dalam struktur SSAT, yang terdiri dari Kapal Perang, Pesawat Udara Angkatan Laut, Marinir dan Pangkalan sangat tergantung kepada kualitas sumber daya manusia yang mengawaki. “ Oleh sebab itu, pembangunan sumber daya manusia yang unggul menjadi prioritas utama pembangunan TNI Angkatan Laut, sehingga penyediaan personel berikut pendidikan dan pelatihannya menjadi bagian yang sangat penting bagi kelanjutan organisasi,” tegas Kasal.
Selain itu menurut orang nomor satu di tubuh TNI AL ini, menjadi hal yang sangat penting mengambil langkah modernisasi lembaga pendidikan TNI Angkatan Laut, pada semua aspek dan komponennya. Termasuk diantaranya, meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga pendidik agar lebih kreatif, berpikir kritis, kolaboratif, komunikatif, inovatif, problem solving, memiliki kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan berkarakter.
Terkait kebutuhan TNI AL akan sumber daya manusia atau personel saat ini, maka ada rencana TNI AL membentuk Satuan Pendidikan 4 di Manado, guna melengkapi tiga satuan pendidikan sebelumnya di Tanjung Uban, Makassar, dan Sorong. Kasal berharap langkah kebijakan ini dapat dipahami dan dilaksanakan oleh semua pihak terkait sehingga tujuannya dapat tercapai sesuai harapan.
Selain diisi dengan parade militer, peringatan kali ini diwarnai penampilan Rampak Bedug Taruna AAL, Genderang Suling (GS) Gita Jala Taruna AAL, dan tari Reog Ponorogo dari siswa Kodiklatal. Sementara dalam peringatan Hardikal 2022, TNI AL mengelar berbagai kegiatan lomba di bidang olahraga (Menembak, Panahan Dan Bulu Tangkis). Selain perlombaan, juga menggelar kegiatan sosial diantaranya kunjungan sosial ke Warakawuri dan prajurit dan PNS mengalami musibah, donor darah bekerja sama dengan PMI, serta menggelar kegiatan vaksin untuk masyarakat maritim. Sebelum pelaksanaan puncak peringatan Hardikal, dilaksanakan kegiatan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan yang berlokasi di Jl. Mayjen Sungkono Surabaya yang dipimpin Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono.(Yanti)
0 Komentar