Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pemerintah Kecamatan Tongas Koordinir 14 Desa, Diduga gunakan anggaran desa ratusan juta untuk Pelesir ke Jogja dan Malang

Liputan5News Probolinggo - Desa di wilayah kecamatan Tongas kabupaten Probolinggo menggunakan ratusan juta anggaran desa untuk kegiatan studi banding atau pelesir ke Yogyakarta dan Malang. 

Penggunaan anggaran desa itu untuk kepentingan pelesiran sangat melukai masyarakat, sebab dana itu memang untuk kepentingan warga Karena hal itu banyak menimbulkan masalah dan mendapat sorotan publik.

"Pemerintah menganggarakan dana desa adalah untuk kepentingan masyarakat, termasuk untuk pembangunan fasilitas umum yang pemanfaatannya bagi kepentingan masyarakat, apalagi hari ini pemerintah pusat getol getolnya berfikir untuk pemulihan ekonomi rakyat. Apakah studi banding tersebut mengatasnamakan BUMDes untuk kepentingan masyarakat? Dengan kemasan studi banding menggunakan dana desa untuk studi banding.dari informasi di masyarakat turut dalam pelesiran berkedok studi banding  tersebut adalah Penjabat (pj) kepala desa yang sudah purna tugas,perangkat desa termasuk pengurus BUMDes meski pada dasarnya BUMDES di kecamatan Tongas belum terbentuk dan masih bermasalah," kata salah seorang warga yang juga aktivis di kecamatan Tongas. 

"Dari informasi salah satu kepala desa di Tongas,  anggaran yang digunakan untuk studi banding ke Gunung Tugel jogjakarta beberapa waktu lalu sekitar Rp. 20 jutaan lebih tiap desa, dan hari ini jumat, 20/5/2022 kembali ber pelesir ke malang dengan anggaran Rp. 15 juta an tiap desa. Itu sudah ratusan juta dikalikan 14 desa se kecamatan Tongas mas, dan informasinya langsung dikoordinir oleh pihak pemerintah kecamatan Tongas. Ungkapnya. 

Sementara, salah satu pendamping desa, Zainal dikonfirmasi media ini menyatakan tidak tahu tentang studi banding yang dilakukan 14 desa secara serentak tersebut. "Coba konfirmasi langsung saja ke camat atau kasie pembangunan atau koordinator pendamping desanya mas, biasanya mereka yang paling tahu. Karena selama ini ya koordinator pendamping yang mengkoordinir desa desa." Jelasnya. 

Atas penggunaan anggaran desa senilai ratusan juta untuk ber pelesir berkedok studi banding ini, camat Tongas Abdul Gafur dikonfirmasi media ini melalui pesan whatsapp tidak dibalas dan hanya terlihat dibuka saja. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar