Liputan5news Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor tengah memperjuangkan pembangunan tiga sekolah baru tingkat menengah dan atas. Penambahan sekolah baru tersebut sebagai bentuk komitmennya membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul melalui pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan di Sidoarjo. Hal itu disampaikan Bupati Sidoarjo usai meresmikan Masjid An Nafi di Sekolah Antartika 2 Sidoarjo. Jum',at, (13/5/2022).
Pembangunan sekolah baru yang diperjuangkan oleh Gus Muhdlor yakni sekolah SMK Negeri Sedati dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tulangan. Saat ini pemkab Sidoarjo sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk kolaborasi dalam pembangunan SMK Negeri Sedati. Pemkab juga menjalin komunikasi dengan Kementerian Agama untuk merealisasikan pembangunan sekolah MAN 2 Tulangan. Sedangkan satu sekolah baru tingkat menengah yang dibangun yakni sekolah SMP Negeri 2 Tulangan.
Penambahan tiga sekolah baru tersebut menjadi salah satu program prioritas dalam meningkatan kualitas SDM dengan membangun sarana dan prasarana baru lewat pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan. Saat ini pemkab Sidoarjo sedang dalam proses lelang pembangunan SMP Negeri 2 Tulangan. Targetnya tahun ini selesai dibangun dengan sembilan ruangan.
"Penambahan sekolah baru MAN 2 Tulangan dan SMK Negeri Sedati sedang kita perjuangkan. Keberadaan sekolah baru tersebut bertujuan untuk membangun SDM yang unggul lewat pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan. Untuk SMPN 2 Tulangan pembangunannya dilaksanakan tahun 2022," ujar bupati alumni Fisip Unair Surabaya itu.
Dikesempatan yang sama, Gus Muhdlor mengapresiasi dibangunnya Masjid di dalam lingkungan sekolah SMK Antartika 2 Sidoarjo karena keberadaannya akan menunjang kegiatan para siswa dan masyarakat sekitar untuk aktivitas ibadah.
"Momentum peresmian masjid ini waktunya bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional semoga keberadaan masjid ini membawa berkah dan manfaat bagi warga sekolah dan lingkungan sekitar," terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi mengatakan, pihaknya saat ini dalam proses membangun SMPN 2 Tulangan di Desa Grinting, Kecamatan Tulangan tahun ini. Total ada sembilan ruangan yang dibangun. Sebanyak lima ruangan difungsikan kelas dan empat ruangan pendukung
Tirto mengatakan sejauh ini tahap pelaksanaan pembangunan SMPN 2 Tulangan berjalan sesuai jadwal. “Saya juga sudah paparan di kejari selaku jaksa negara yang bertugas untuk mendampingi mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan nanti," jelasnya.
Penambahan sekolah baru dibeberapa wilayah tersebut kata Tirto tidak lepas dari instruksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sebagai wujud pemerataan pendidikan di kabupaten Sidoarjo.
Proses saat ini, lanjut mantan Kadinsos tersebut, sudab ditahap proses lelang. Tirto memastikan tahun ini dibangun sembilan ruangan, lima diantaranya ruang kelas dan empat ruang pendukung.
“Lima untuk kelas dan empat untuk ruangan pendukung seperti ruang kepala sekolah, perpustakaan dan ruang guru. Semua pembangunan SMPN 2 Tulangan ditarget bupati tuntas tahun depan,” katanya.
Rencananya jumlah ruangan yang dibangun totalnya ada 11 kelas. Proses pembangunannya dilakukan secara bertahap mulai 2022 dan dilanjutkan 2023.
"Tahun depan akan dibangun tambahan enam kelas lagi. Jadi, total semuanya akan ada 11 kelas dan juga ruang pendukung sampai benar-benar memenuhi standar,” katanya.
Meskipun baru akan dibangun pertengahan tahun nanti, namun tahun ini sudah dibuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk lima kelas siswa baru kelas VII di SMPN 2 Tulangan dengan total ada sekitar 160 siswa.
Sambil proses dibangun, tambah Tirto, mereka akan belajar di SMPN 1 Tulangan dulu. Setelah bangunan lima kelas tahun ini selesai para siswa akan dipindah ke gedung baru SMPN 2 Tulangan.
“Gurunya juga baru semua, sudah siap dan nanti juga ikut dipindah. Sementara para guru juga masih di SMPN 1 Tulangan dulu sambil menunggu pembangunan sekolah baru tuntas,” pungkasnya. (Yanti).
0 Komentar