Liputan5News Lumajang - Dalam ajang expo yang di gelar oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lumajang dalam rangka menyambut Hari pendidikan Nasional tahun 2022 Senin (23/05/2022) menuwai kontro versi pasalnya dalam expo tersebut adanya penarikan dana sebesar Rp 1500.000.00 untuk penyewaan perstan/atau tempat peserta.
Keluhan sekolah terkait mahalnya penyewaan salah satu peserta sekolah yang tak mau di sebut namanya mengatakan pihaknya merasa keberatan dengan anggaran pembiayaan penyewaan stan Rp 1500.000.00 yang di ambil dari dana bos.
"Iya pak terlalu mahal penyewaan stannya 1500.000.00 belum lagi dekornya itu beda lagi anggaran nya padahal itu di ambil dari dana bos, memang di bolehkan dari anggaran dana bos tapi kan tidak boleh maksimal". Jelasnya
Sedang kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lumajang Drs. Agus Salim membenarkan pembiayaan expo di bantu semua sekolah dan di bantu dari beberapa sponsor,
"Iya saat ini anggarannya gotong royong dari partisipasi masyarakat dan sekolah sekolah dan juga ada dari sponsor" paparnya
Sedangkan ketua panitia Suryadi dan juga selaku Kabid Dikdas dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lumajang enggan memberikan komentar ketika di datangi di ruangannya.
"Kalau konfirmasi ke pak kepala dinas aja, saya gak bisa karena belum ada perintah, Monggo ke kepala dinas". Ungkapnya.(Tim)
0 Komentar