Ketua DPD partai Golkar Rias Yudikari Drastika, SH dalam sambutannya didepan para peserta silaturahmi DPD partai Golkar di dampingi suaminya |
Liputan5News Pasuruan - "Saya berharap pada pemilihan caleg (Pileg) mendatang Partai Golkar Kabupaten Pasuruan paling tidak memperoleh 10 kursi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD),” ungkap Ketua DPD partai Golkar Rias Yudikari Drastika, SH dalam sambutannya didepan para peserta silaturahmi DPD partai Golkar yang dihadiri para aktivis Lembaga Swadaya masyarakat (LSM ) dan wartawan yang dikemas dalam acara Buka bersama dikediamannya desa Sumberanyar kecamatan Nguling.
Rias menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan roadshow ke seluruh lapisan masyarakat dalam hal menjalin silaturahmi, mendengarkan aspirasi warga serta memberikan bantuan berupa bingkisan persiapan lebaran.
Usai berbuka bersama, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipimpin langsung oleh Udik Januantoro, yang juga merupakan fungsionaris DPD Golkar sekaligus suami ketua Golkar kabupaten pasuruan. "Monggo pada kesempatan yang baik ini juga bisa kita manfaatkan untuk bisa saling diskusi tentang pembangunan di wilayah kabupaten pasuruan kedepannya. Terangnya saat membuka sesi tanya jawab.
Udik januantoro, fungsionaris DPD Golkar kabupaten pasuruan saat memimpin sesi tanya jawab dalam acara buka bersama |
Udik berharap bahwa tidak lagi ada Disvaritas antara timur dan barat karena pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah seyogyanya berpaku pada asas keadilan dan kemakmuran bersama, hal ini di ungkapkanya ketika menjawab salah satu peserta yang mempertanyakan tentang adanya ketimpangan pembangunan di wilayah timur kabupaten pasuruan dengan wilayah sebelah barat.
Hal yang menarik dalam diskusi ketika ismail makki yang ditunjuk memberikan tanggapanya mengungkapkan bahwa sudah selayaknya wilayah timur pasuruan mengusung calon sendiri untuk mengisi kursi pimpinan tertinggi di kabupaten pasuruan sebagai calon bupati. "Saya berharap waktunya wilayah pasuruan timur ini mengusung calon bupati sendiri pada pileg yang di gelar serentak di 2024 mendatang. " Ungkapnya yang mendapatkan tepuk tangan peserta lainnya.
Menanggapi usulan Ismail makki tersebut,Udik menyatakan bahwa apa yang disampaikan adalah bentuk provokasi saja. "Lek ngongkon iku seng temen ta, nanti ditemeni pas ditinggal. "Ungkapnya berkelakar. Udik menjelaskan bahwa calon yg di usung untuk maju pilgub harus menunggu hasil pileg 2024, yaitu kuota kursi 16% hingga bisa memajukan calon sendiri . Ujarnya.
Udik menjelaskan bahwa dirinya akan eksis dalam membangun komunikasi di akar rumput untuk mendapatkan minimal 10 kursi di DPRD sehingga bisa mengusung calon sendiri. "Lek harus Koalisi dulu untuk ngusung calon bakal kesulitan, karena masih harus melalui proses panjang untuk mendapatkan kesamaan persepsi, terkadang juga bubrah sebelum bertanding, kan ruwet masih. Jelas pria yang sudah berumur di partai politik ini. (Zei)
0 Komentar