Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pastikan Ketersediaan dan Harga Kebutuhan Pokok, Gubernur Jawa Timur Lakukan Kunjungan ke Pasar Larangan Sidoarjo


Liputan5news Sidoarjo - Pastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan, didampingi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor dan Kepala Disperindag Sidoarjo, Drs. Ec Tjarda, MM, Dandim 0816 Letkol Inf Masarum Djati Laksono  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan Kunjungan ke pasar Larangan, Sidoarjo, Sabtu (2/4/2022). 


Dalam kunjungannya Gubernur Khofifah menghampiri satu persatu stan pedagang. Mulai dari pedagang bumbu dapur, sayur mayur, serta pedagang beras dan minyak. Kemudian mendatangi pedagang daging ayam dan daging sapi. 


Dari hasil kunjungannya berkeliling antar stan pedagang, Gubernur Khofifah masih menemui  adanya kenaikan harga minyak goreng untuk kemasan premium, sedangkan minyak goreng curah mengalami kekurangan. 


Kepada awak media, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dari pantauan kita dipasar Larangan ini ketersediaan  Minyak goreng curah kondisinya kurang, suplaynya terlambat, sedangkan minyak goreng dengan kemasan premium relatif harganya cukup mahal. Tadi ada yang saya tanya, mereka belinya saja 25 ribu per liter," ujarnya. 


"Sedangkan untuk daging sapi, suplay dan harganya stabil. Yakni berada di kisaran Rp 100 ribu - Rp 120 ribu per kilogram, dengan jenis daging sapi kualitas biasa hingga kualitas premium," jelasnya. 


"Daging ayam hari ini harganya sedikit diatas HET (Harga Eceran Tertinggi). Kemarin masih standart HET, hari ini ada kenaikan tiga ribu per kilo dari HET untuk daging ayam," imbuhnya. 


Daging ayam sendiri, terpantau dijual seharga Rp 38.000 per kilogram. Padahal biasanya hanya seharga Rp 32.000 per kilogram. Menurut Nurul, salah satu pedagang ayam potong, harga mengalami kenaikan hampir tiap hari. 


"Tiap hari naik ini, ya seribu, 500. Ini naik 6 ribu, naiknya bisa sampai 40 ribu per kilo," ucap Nurul. 


Untuk bumbu dapur sendiri, seperti bawang putih, bawang merah, maupun cabai tidak mengalami kenaikan. Hanya cabai besar mengalami sedikit kenaikan, tutur Wahid, salah satu pedagang bumbu dapur. 


"Yang naik itu cabe besar. Cabe kecil turun. Lombok besar (cabai besar) itu sekarang 58 (ribu) biasane iku 30 (ribu) iku sudah mahal mbak," katanya. 


Sedangkan komoditas lain, seperti telur ayam dijual dibawah HET, yakni Rp 23.000 per kilogram. Untuk beras, gula, serta aneka bumbu bumbu dapur di pasar Larangan ini cenderung stabil dan stok aman.(Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar