Jelang Ramadhan , Relawan Jokowi Tapal Kuda NKRI Berbagi dan Peduli di Pemukiman Makam Teratai, Pacar Keling - Tambaksari

Liputan5News Surabaya - Menjelang Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Inilah saat yang tepat untuk terus meningkatkan amal dan perbuatan dalam hal kebaikan dengan mengharapkan pahala dan ridho-Nya. Karena dibulan Ramadan ini setiap amal dan perbuatan yang sesuai dengan tuntunan  Rasul akan digandakan nilai pahalanya. Oleh karenanya, tak heran jika setiap muslim akan semakin meningkatkan amal ibadah mereka – baik yang wajib maupun yang sunnah. Seperti kegiatan yang dilakukan oleh Relawan Jokowi Tapal Kuda NKRI Surabaya Raya yang bertajuk Berbagi dan Peduli. Jum'at (01/04/2022).

Dimulai dari jam 13.00 setelah sholat jum'at, tim relawan Tapal Kuda NKRI berangkat dari kediaman Bendahara Umum (Bendum) Tapal Kuda NKRI, Hj. Sri Setyo Pertiwi di Kawasan Puri Surya Jaya, Sidoarjo menuju lokasi Bakti Sosial (baksos) di Pemukiman warga sekitar makam teratai, Jalan Sawentar, Pacar Keling, Tambaksari, Kota Surabaya. 

Sesampainya di lokasi, Bendum yang akrab dipanggil Ning Tiwi ini didampingi Sekjend Tapal Kuda NKRI, Fariji,SH. Langsung membagikan paket sembako kepada kaum dhuafa yang menghuni rumah petak di sekitar area pemakaman. 

Menurut Ning Tiwi, kegiatan baksos berbagi dan peduli menjelang ramadhan ini untuk mengenalkan organisasinya, yakni tapal kuda nkri kepada masyarakat.

"Tujuan baksos ini untuk memperkenalkan Tapal Kuda NKRI kepada masyarakat dan membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi ini." Terangnya pada media.

"Semoga dengan bantuan ini bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat." Imbuhnya.

Sementara itu Fariji, SH selaku Sekjend,  juga menyampaikan bahwa kegiatan baksos ini akan menjadi program dari Tapal Kuda NKRI, bukan hanya pada saat menjelang ramadhan saja.

"Kegiatan baksos ini akan menjadi agenda rutin kami kedepannya, dan insyaallah kami akan mengadakan roadshow safari ramadhan ke berbagai daerah untuk terus berbagi dan peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan." Jelas pria yang akrab dipanggil Bang Fariji ini. (Tim/Red)