Liputan5News Pasuruan - Ribuan personel TNI POLRI hingga Satpol PP dan Linmas akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang akan digelar Rabu (23/3/2022) besok.
Seperti diketahui, ada 54 desa yang melaksanakan Pilkades di Kabupaten Pasuruan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 21 desa masuk di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, dan 33 desa lainnya masuk wilayah hukum Polres Pasuruan.
Untuk Polres Pasuruan Kota, sebanyak 950 personil disiapkan untuk mengamankan kegiatan itu. Kabag Ops Polres Pasuruan Kota Kompol Wiwoho mengatakan, 21 desa yang menggelar pilkades serentak di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota adalah termasuk daerah rawan konflik.
Untuk itu, jumlah personel yang dikerahkan pun cukup banyak hingga hampir menyentuh di angka 1000 personel.
“Setidaknya 21 desa termasuk daerah rawan semua. Jadi, semua kami asumsikan rawan,” kata Wiwoho sesaat setelah mengikti gelar apel pasukan di Halaman Mapolres Paskot, selasa (22/03/2022) pagi.
Dari 950 personel tersebut terdiri dari 300 personel Polres Pasuruan Kota yakni Polsek setempat. Kemudian ditambah 100 personil dari Brimob Polda Jatim, 100 personil unsur TNI dan ditambah Linmas serta warga lainnya.
Para personel akan disebar di seluruh TPS di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Yakni di Kecamatan Nguling, Grati, Lekok, Rejoso, Keboncandi, Pohjentrek dan Kraton akan disiapkan personil.
“Jadi untuk satu TPS ada 1 anggota Polri dan 2 Linmas,” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pasuruan, Kompol Sugeng Supriantoro menjelaskan, pada saat hari H Pilkades itu sendiri, jumlah personel Polres Pasuruan yang dikerahkan mencapai 655 anggota.
Seluruh personel tersebut disebar ke 54 desa di Kabupaten Pasuruan yang menggelar Pilkades Serentak, dan ada back up personel dari Kodim 0819 Pasuruan, Satpol PP dan Linmas alias Hansip.
"Kalau dari Polres Pasuruan total 655 personel. Kami juga diback up langsung oleh Kodim 0819 Pasuruan, Satpol PP dan Linmas. Semuanya berjaga di masing-masing TPS sampai di kecamatan," tegasnya. (Zei)
0 Komentar