Liputan5news Sidoarjo - Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo mengundang beberapa Organisasi Perangkat Daerah yakni Dinas PU Pengairan, Dinas Perkim, Dinas perikanan, Perumda Delta Tirta serta Dinas lingkungan hidup dan kebersihan, untuk melakukan Hearing bersama Forum peduli lingkungan (FPL) Sidoarjo. Rabu (16/3/2022).
Koordinator aktivis lingkungan, Ali Subhan menyampaikan permasalahan kondisi sungai di Sidoarjo banyak yang dipenuhi sampah serta banyak bantaran sungai yang beralih fungsi karena diatasnya berdiri bangunan liar.
"Kami menginginkan audit sungai di seluruh kabupaten Sidoarjo. Karena tanpa ada data kita tidak tahu permasalahannya apalagi penyelesaiannya," jelasnya.
Lebih lanjut Ali Subhan mengatakan "Bantaran sungai harus di kembalikan seperti semula, jangan sampai ada bangunan liar diatasnya. Karena hal ini bisa menimbulkan dampak negatif yakni banjir," urainya.
Ali Subhan juga memohon kepada DPRD Sidoarjo untuk melakukan revisi peraturan daerah Nomor 3 tahun 2004 tentang irigasi, karena di situ hanya ada dua pasal saja yang membahas masalah irigasi.
Wakil ketua komisi C DPRD kabupaten Sidoarjo, Anang Siswandoko yang sekaligus memimpin rapat mengatakan pihaknya akan memantau OPD terkait apa yang disampaikan oleh aktifis lingkungan ini untuk ditindak lanjuti.
"Saya minta kawan-kawan media untuk memantau hasil hearing yang dilakukan bersama forum peduli lingkungan untuk direalisasikan oleh OPD terkait," jelasnya.
Lebih lajut Anang memohon kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Jangan sampai sungai dijadikan tempat sampah.
Terkait merevisi Perda, Anang mengatakan "akan melihat perkembangannya ke depan karena semua ada proses tahapannya," ucapnya.
Sementara itu Ketua Komisi C DPRD kabupaten Sidoarjo, Suyarno mengatakan saya sangat mengapresiasi pertemuan kita dengan komunitas peduli lingkungan. Untuk mengawasi kebersihan lingkungan sungai lebih tepat klau kita buat satgas sungai, untuk memantau sungai-sungai di Sidoarjo.
"Jangan membuang sampah di sungai agar sungai tidak menjadi tempat sampah," tandasnya. (Yanti).
0 Komentar