Liputan5news Probolinggo - Mengantisipasi banjir kembali terjadi akibat hujan yang turun deras beberapa hari ini, warga desa Tambakrejo kecamatan Tonngas kabupaten Probolinggo, gotong royong membersihkan selokan di kawasan tempat tinggal mereka, minggu (6/3) pagi. dan diteruskan dengan gotong royong meninggikan tanggul sungai dengan sak berisi pasir menggunakan alat seadanya, sore hari.
Dalam tiga hari belakangan ini, lokasi tempat tinggal mereka berturut turut terendam banjir setinggi lutut orang dewasa saat hujan deras turun di daerah hulu,bawah lereng bromo. Pembersihan selokan dilakukan dengan cara mengeluarkan lumpur dan sampah yang menyumbat aliran air dengan cangkul dan sekop, warga bersama-membersihkan selokan dan jalan desa di sekitar rumah mereka, termasuk sisa banjir malam sebelumnya di lokasi yang sama.
Luapan banjir yang tampak meluber |
"Yang terdampak dusun wringinan,dusun prapatan dan dusun Krajan. Akibat tanggul jebol, dan juga debit air melebihi tinggi tanggul di krajan utara sehingga air masuk menggenangi rumah-rumah warga. Dampaknya juga dirasakan oleh sebagian desa Nguling dan desa Penunggul yang masuk wilayah pasuruan, ,” ungkap Arifin,salahsatu tokoh Desa Tambakrejo yang juga mantan Kepala Desa yang kini terpilih kembali untuk kali ke tiganya (7/3.).
Arifin menjelaskan,Lantaran medan yang sulit dan kondisi cuaca masih sering hujan dan rawan banjir, alat berat untuk perbaikan tanggul yang akan didatangkan belum bisa menjangkau lokasi. Mengatasi kondisi itu, warga masyarakat bergotong-royong kerjabakti membuat tanggul darurat dengan menggunakan Sak berisi pasir dan alat seadanya sejak minggu kemaren. Jelasnya.
"Tanggul dibuat dengan menata sak berisi pasir di atas tanggul sungai. Tanggul darurat ini sementara dibuat untuk menghalangi air agar tidak meluap masuk ke pekarangan dan pemukiman warga." ungkap pria berumur 45 tahun ini tampak turut bergotong royong meninggikan tanggul darurat berbahan seadanya. (Zei)
0 Komentar