Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

6 Desa Terpilih Mengikuti Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Sidoarjo

Liputan5news Sidoarjo - Lomba Desa dan Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Sidoarjo kembali digelar Pemkab Sidoarjo tahun ini. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo sebagai leading sektor kegiatan menggandeng TP-PKK Kabupaten Sidoarjo dalam pelaksanaannya. 

Tahapan penilaian telah dilakukan. Hasilnya terpilih 6 desa yang sangat layak mengikuti lomba tersebut. Diantaranya Desa Kedondong Kecamatan Tulangan, Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo, Desa Keboananom Kecamatan Gedangan, Desa Bakungtemenggungan Kecamatan Balongbendo, Desa Kedensari Kecamatan Tanggulangin dan Desa Gilang Kecamatan Taman. Pemenang pertama lomba kali ini nantinya akan diikutkan dalam lomba serupa tingkat Provinsi Jawa Timur.

Saat ini tahapan penilaian lapangan dilakukan. Tim juri dari berbagai instansi dan lembaga pendidikan tinggi turun langsung ke 6 desa tersebut. Penilaian dilakukan secara bergilir. Penilaian lapangan dihari pertama, Selasa, (22/3), dilakukan di Desa Kedondong Tulangan dan Desa Bakungtemenggungan Balongbendo. Hari kedua, Rabu, (23/3), dilakukan di Desa Keboananom Gedangan dan Desa Gilang Taman. Sedangkan penilaian lapangan dihari terakhir, Kamis, (24/3), dilakukan di Desa Kedensari Tanggulangin dan Desa Kemiri Buduran. 

Di hari pertama penilaian lapangan dipimpin Sekretaris TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Choirul Ummah. Penilaian pertama dilakukan di Desa Kedondong Tulangan dan dilanjutkan di Desa Bakungtemenggungan Balongbendo. Dalam penilaian lomba desa terdapat beberapa aspek yang menjadi penilaian tim juri. Diantaranya aspek pemerintahan yang salah satunya menonjolkan program-program inovatif desa yang menjadi unggulan. 

Selain itu terdapat aspek kewilayahan dan aspek kemasyarakatan. Sedangkan aspek penilaian lomba 10 Program Pokok PKK mengacu pada pengelolaan organisasi seperti tertibnya penyusunan administrasi organisasi PKK desa dan juga seberapa bagus pelaksanaan Program Pokok PKK di desa tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Choirul Ummah selaku ketua tim juri menyampaikan penilaian lapangan dilakukan untuk mensingkronkan hasil pemaparan 6 desa terpilih yang dilakukan kemarin. Bahasa lainnya tim juri ingin langsung mengkroscek kesetiap desa yang terpilih dalam lomba ini. Dikatakannya dibutuhkan trobosan-trobosan yang kreatif sekaligus inovatif untuk menjadi yang terbaik dalam lomba seperti ini.

"Berbagai kreatifitas dan inovasi dibutuhkan dalam lomba kali ini," ujarnya.

Choirul Ummah juga menyampaikan bahwa lomba kali ini juga sebagai upaya untuk melakukan perubahan pembangunan kearah yang lebih baik lagi. Oleh karenanya peserta lomba diminta tidak memikirkan kemenangan ataupun kekalahan terlebih dahulu. Namun semangat untuk berkontribusi dalam pembangunan harus terus dilakukan. Salah satunya dengan mengikuti lomba seperti ini.

"Kita mengikuti lomba kali ini sebagai upaya pembenahan segala sesuatunya," sampainya.

Dalam kesempatan tersebut rombongan tim juri juga menyempatkan diri melihat para pelaku UMKM di desa tersebut. Seperti usaha pembuatan kasur, bantal dan guling berbahan kapas silikon serta pembuatan mebel kursi, sofa dan almari kaca. (Yanti).

Posting Komentar

0 Komentar