Liputan5news Probolinggo - Banjir kembali melanda Desa Kedungdalem dan Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Minggu (6/2/2022) Malam. Banjir terjadi sejak pukul 18.00 WIB. Hingga pukul 21.30 WIB, banjir masih menerjang dua desa tersebut.
Banjir terjadi akibat luapan air Sungai Kedunggaleng yang berhulu dari kawasan Gunung Bromo. Ditambah lagi dengan keadaan air laut yang sedang pasang.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan lereng Gunung Bromo.
Dari pantauan wartawati
Liputan5news , hingga pukul 21.30 WIB, banjir masih belum juga surut. Warga yang rumahnya mulai kemasukan banjir, berupaya mengamankan barang berharga ke atas lemari.
Selain itu, warga juga mengantisipasi air masuk ke rumah dengan memasang balok kayu di depan pagar rumah.
Petugas BPBD yang berada di lokasi banjir tampak melakukan pendataan dan menerjunkan perahu karet.
Bapak Hari, warga Desa Kedungdalem mengatakan banjir terjadi akibat air Sungai Kedunggaleng meluap.
Ia menyebutkan, kemungkinan ada ratusan rumah yang terdampak banjir. "Ada dua desa yang terdampak," katanya.
Suparman salah satu pemilik Toko Sembako di Desa Kedungdalem juga menyampaikan, bahwa ia meminimalisir air masuk ke rumahnya dengan cara memasang balok kayu di pagar rumah. "Meskipun sedikit air sudah masuk ke rumah," ucapnya.
Ia berharap agar tanggul Sungai Kedunggaleng ditinggikan, agar rumahnya tak selalu kebanjiran. (Nia)
0 Komentar