Liputan5News Sidoarjo - Akibat berkurangnya sejumlah lahan pertanian di Sidoarjo, pemerintah Kabupaten Sidoarjo harus memaksimalkan hasil dari sektor pertanian. H.Subandi selaku Wakil Bupati Sidoarjo berupaya mendongkrak hasil pertanian dari tanaman hortikultura diantaranya melakukan penanaman bibit jeruk siem madu di Desa Pabean, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
Turut hadir dalam penanaman bibit jeruk siem madu yakni Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, Kepala Dinas Pertanian Sidoarjo Dr. Eni Rustiyaningsih, Camat Sedati Abu Dardak, Anggota Balitjestro, BPD, Karang Taruna dan PKK Desa Pabean.
Usai melakukan penanaman bibit jeruk siem madu, Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H. menyampaikan Alhamdulillah dengan adanya Kepres No 104 tahun 2021 ada hidayahnya bahwa ada 20 persen untuk program ketahanan pangan. Hal ini betul-betul harus dimanfaatkan sesuai dengan intruksi Presiden, yang pertama yakni pemulihan ekonomi bisa dilakukan mulai tingkat desa. Jika hal ini benar-benar dilakukan minimal dalam waktu satu hingga dua tahun perekonomian kita akan pulih kembali. Yang kedua yakni setiap desa harus mempunyai inovasi guna menyerap tenaga kerja dan meningkatkan PAD yang ada di desa masing-masing. Hal ini harus didukung oleh pemerintah desa, pemerintah daerah dan dinas-dinas terkait. Jika hal ini benar-benar dilakukan maka tugas kita sebagai pemerintah daerah untuk melakukan pemulihan ekonomi lebih cepat dan mudah. Sabtu (12/2/2022).
"Saat ini kita melakukan penanaman bibit jeruk siem madu sebanyak 500 pohon di Tanah Kas Desa (TKD) Pabean, seluas 2 hektar. Bibit jeruk siem madu ini kita dapatkan dari bantuan Kementrian Pertanian melalui Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua DPD Partai NasDem Sidoarjo, Hj. Nur Hendriyati Ningsih," jelasnya.
Subandi juga menambahkan untuk kedepannya kita akan terus memintakan bantuan ke dinas-dinas baik itu di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi bahkan dari teman-teman dari partai yang lainnya. Nantinya mereka akan kita bawa untuk investasi di Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu Kepala Desa Pabean, dr. Hj. Sriatun mengatakan," Penanaman bibit ini menjadi salah satu bagian penting yang akan kami garap. Karena, tanpa bibit yang baik akan sulit untuk mendapatkan hasil panen yang baik," ujarnya.
"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap produk buah lokal yang berkualitas semakin mudah didapatkan terutama di Desa Pabean. Kami berharap pula pasarnya bisa lebih berkembang karena hasil panennya nanti juga difasilitasi oleh dinas pertanian kabupaten Sidoarjo untuk dibantu pemasarannya baik online maupun offline," tandasnya.
Di tempat yang sama, anggota komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo yang sekaligus menjabat Ketua DPD Partai NasDem Sidoarjo, Hj. Nur Hendriyati Ningsih menyampaikan pembagian bibit jeruk siem madu ini adalah bantuan dari Kementrian Pertanian yang diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Setiap kecamatan yang memiliki Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dan berlegalitas dari Kementan, setiap desanya mendapatkan bantuan 500 pohon bibit jeruk.
"Selain memberikan bantuan bibit, Kementrian Pertanian juga memberikan bantuan pupuk kepada para Gapoktan seluruh Jawa Timur yang di salurkan melalui DPD Partai NasDem dan bekerjasama dengan Dinas Pertanian. Mengingat kebetulan Kementan berasal dari partai NasDem," urainya.
Dengan adanya bantuan bibit jeruk siem madu, Nur Hendriyati Ningsih berharap di Kabupaten Sidoarjo ini ada inovasi baru dalam pemanfaatan lahan pertanian, yakni dengan cara menanam berbagai jenis tanaman Hortikultura yang bisa bermanfaat bagi para petani selain menanam padi. Sehingga dapat meningkatkan penghasilan para petani.
"Kepada para petani yang ada di Sidoarjo jangan takut untuk mencoba menanam berbagai bibit tanaman, karena negara kita ini tanah surga. Insya Alloh tanaman yang kita tanam bisa tumbuh dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik," tegas Nur Hendriyati Ningsih.(Yanti)
0 Komentar