Liputan5News Pasuruan - Melalui Forum Pengelolaan Terpadu Daerah Aliran Sungai (Forum DAS) Kabupaten Pasuruan, upaya konservasi sumber air diharapkan akan lebih optimal.
“Forum DAS diharapkan bisa mengarahkan. Sehingga hasil kajian dan penelitian bisa dijadikan rekomendasi untuk bisa melakukan kegiatan dan mengkonsolidir dalam rangka melestarikan ketersediaan air di Kabupaten Pasuruan,” terang Bupati pada sambutannya.
Disampaikan dalam kegiatan lokakarya acara Pengelolaan Terpadu DAS di Kabupaten Pasuruan, Bupati menyatakan bahwa potensi sumber daya air di Kabupaten Pasuruan memang luar biasa. Maka dari itu harus dikaji dan diteliti dalam rangka untuk melestarikannya. Sehingga benar-benar dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Saya mengapresiasi forum lokakarya ini. Kekayaan sumber daya air yang kita miliki justru harus dikaji lebih dalam. Hasil rekomendasinya nanti harus diikuti sebagai acuan, bagaimana melestarikannya. Karena mungkin saja suatu saat nanti sumber air kita seperti Umbulan akan habis,” tandasnya.
Bupati menambahkan, prediksi tentang kekayaan sumber daya air di Kabupaten Pasuruan bisa jadi tidak seperti yang dibayangkan. Hal itu terjadi jika tidak diikuti dengan upaya penyelamatan dan pelestariannya.
“Forum DAS ini terdiri dari banyak potensi. Ada ormas, pemerintah, perusahaan. Semuanya bisa terlibat. Makanya disini harus diurai bagaimana melestarikan sumber daya air. Tidak hanya Pemda yang harus bergerak, tapi stake holder juga,” paparnya.
Di sisi lain, Kepala Daerah juga menekankan tentang keberadaan beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) yang melintas di Kabupaten Pasuruan. Diantaranya Sungai Wrati, Kedung Larangan dan sungai Welang yang semuanya menjadi kewenangannya Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sehingga harus ada solusi jika terjadi banjir di musim hujan, dikarenakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tidak memiliki kewenangan dalam mengambil langkah. Dengan digelarnya kegiatan lokakarya itu juga, permasalahan manajemen sumber daya air tersebut dapat dibahas tuntas unjtuk dicarikan solusi terbaiknya.
Bupati mengukuhkan Forum DAS Kabupaten Pasuruan periode 2021-2026, kamis 10/2/2022.Bertempat di Hotel Horison Pasuruan, acara tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan yang juga Ketua Forum DAS Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto. Tidak terkecuali turut hadir juga Senior Expert on Landscape Governance and Investment ICRAF (World Agroforestry), Beria Leimona . (Zei)
0 Komentar