Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Ketua MPC PP Kabupaten Probolinggo Geram dan Angkat Bicara Terkait Pelaporan Dirinya

 

Liputan5News Probolinggo - Pasca  beredarnya pemberitaan dari media online suara-indonesia.com yang berjudul "Ketua LSM PERMASA Ancam Laporkan Oknum Ketua MPC PP ke Polres, atas diduga Peras Puluhan Sopir Dump Truk'' pada tanggal 09 februari 2022  Dan media online  KOMPAS Nusa yang berjudul "LSM PERMASA RESMI MELAPORKAN OKNUM KETUA MPC PP KE MAPOLRES PROBOLINGGO" Tanggal 11 februari 2022. 

Dengan adanya Kejadian Hal Diatas Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) merasa geram dan dengan cepat mengambil  tindakan serta  menyampaikan, bahwa sebagai warga negara yang baik, mereka akan tetap menghormati hak-hak setiap ke warga negara yang dalam hal ini adalah menghormati proses hukum.

"Karena dalam proses undang undang pidana terdapat sebuah asaz praduga tak bersalah. Dan tentunya, kami akan membeberkan fakta yang ada, ketika  pihak kepolisian memanggil kami  terkait dengan pengaduan dari LSM PERMASA dan GUSUR, Karena apa?" Tuturnya.
 
"Karena yang telah disampaikan adalah TIDAK BENAR ATAU TIDAK SESUAI DENGAN  FAKTA YANG ADA  DILAPANGAN SERTA TIDAK MEMPUNYAI DASAR HUKUM YANG JELAS." Tegasnya dengan rasa kecewa dan marah.

Haris panggilan akrabnya dan sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila di Kabupaten Probolinggo, Menambahkan Bahwa setelah dicermati dan dikaji dengan seksama, patut diduga statement dari narasumber di atas yang melalui  berita Online mengandung unsur fitnah dan pencemaran nama baik.

"Oleh karenanya pada hari KAMIS, 10 Februari 2022, melalui BADAN PENYULUHAN DAN PEMBELAAN HUKUM PEMUDA PANCASILA (BPPH-PP) KAB. PROBOLINGGO, kami telah melaporkan BH dan RFB ke Polres Probolinggo atas dugaan FITNAH dan PENCEMARAN NAMA BAIK sebagaimana diatur dalam KUHP dan UU ITE." Imbuh Haris pada sejumlah awak media. Jum'at (11/02).

Sementara itu ditempat yang berbeda Ketua PAC Gending Edi H Menerangkan Bahwa Setelah Melakukan Klarifikasi Kepada Para Supir Bahwa Terjadinya Dugaan Pemerasan Itu tidak Benar.

"Dugaan adanya pemerasan tersebut sama sekali tidak benar dan bisa kita buktikan, bahkan saya siap di pertemukan   Langsung Dengan Para Supir." Jelas Edi siang tadi (11/02) pada awak media. (tim)

Posting Komentar

0 Komentar