Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Dankodiklatal Mayjen TNI (Mar) Suhartono Disambut Tradisi Khas Kodiklatal


Liputan5news Sidoarjo - Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal)  menyambut dengan gembira dan antusias Komandan baru Mayjen TNI (Mar) Suhartono berserta  Ibu Ketua Gabungan Jalasenastri Ny. Etta Suhartono dengan  tradisi penyambutan khas Kodiklatal  saat memasuki Markas Komando (Mako) Kodiklatal, Jumat (5/2) 

Seperti diketahui,  Mayjen TNI (Mar) Suhartono  secara resmi menjabat  Komandan Kodiklatal menggantikan Laksamana Madya Nurhidayat  dan telah menerima estafet kepemimpinan Kodiklatal  melalui upacara  Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Mabesal  Jakarta pada tanggal 2 Februari  2022 yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Tradisi penyambutan Dankodiklatal ini  digelar mulai depan penjagaan Pos Utama hingga teras Loby Gedung Mako Ki Hadjar Dewantara Kesatrian Kodiklatal.  Acara tradisi  diawali dengan Jajar Kehormatan  (Valreep)  prajurit  Kodiklatal dilanjutkan laporan resmi Komandan Dentasemen Markas (Dandenma) Kodiklatal Kolonel Laut (P) Birawa tentang situasi Mako Kodiklatal. 

Kemudian, prosesi acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga dan pemberian bucket bunga dari anak-anak SD sebagai Navy dan Jalasenastri Junior yang didampingi oleh Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi dan Wakil Ketua Gabungan Jalasenastri Ny. Agus Hariadi. 

Kemudian Komandan Kodiklatal dan Ketua gabiungan Jalasenastri Kodiklatal  disambut dengan  tarian tokoh pewayangan Ontoseno dan dewi Urangayu  diiringi gending ”Sri Narendo“ kemudian secara perlahan Dankodiklatal dan Ibu Ketua Gabunagn Jalasenastri bergerak perlahan menuju Mako Gedung  Ki hadjar Dewantara melewati jajar Kehormatan dari para pejabat Utama Kodiklatal beserta istri.

Tradisi penerimaan Dankodiklatal dan   Ketua Gabunagn Jalasenastri Kodiklatal baru ini  diakhiri dengan dipersilahkan masuk ke Loby Mako Gedung Kihadjar Dewantara oleh penari diikuti Wadan Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, Kapkgadik dan para Direktur serta Kasiorganisasi Gabungan Jalasenastri .

Filosofi penyambutan dengan tokoh pewayanagan Antoseno  yang digambarakan  memiliki kemampuan terbang dan amblas ke dalam bumi, serta menyelam di air.  Selain itu, kebal akan segala jenis senjata mengingat  memiliki kulitnya terlindung oleh sisik udang. Dalam tarian ini Antoseno sedang menggendong ibunya bernama  dewiUrangayu  tarian ini menyimbulkan bahwa seorang Ksatria harus selalu menjungung tinggi  derajat dan kehormatan  dalam  membela ibu pertiwi. 

Diharapkan kepemimpinan Mayjen (Mar) Suhartono dalam memimpin  Kodiklatal sebagai lembaga pendidikan ini, dapat mencetak atau menghasilkan prajurit-prajurit  TNI AL  sebagai ksatria yang bermoral, profesional dan berani serta ksatria  yang mampu menjaga ibu pertiwi. Hal ini sejalan dengan program prioritas pertama Kasal Laksamana TNI Yudo  Margono yakni membangun sumber daya manusia (SDM) TNI AL yang unggul. (Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar