Liputan5news Sidoarjo - Masalah sampah di Desa Kurek Sari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo akan segera teratasi dengan hadirnya TPST di desa tersebut.
Dengan lahan Tanah Kas Desa (TKD) yang diKelola Bumdes, berhasil menjadikan lahan yang dulu tak terawat kini hadir sebagai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kureksari Wishom Sahudi menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah membantu mengatasi masalah sampah di desa kami melalui Dinas DLHK. Rabu (26/01/2022).
"Harapan saya pengolahan sampah bukan harus kumuh tetapi harus enak di pandang mata. Meskipun TPST ini berdiri di selatan pendidikan SMP Al Falah , jangan sampai keberadaan TPST ini menggangu aktifitas mengajar. Makanya kemarin kita duduk bersama dan rembuk bersama bila sekirannya ada yang kurang . Keberadaan TPST ini untuk warga Kurek sari yang ada di Perumahan dan kampung," urai Kades Kureksari.
Di tempat yang sama anggota DPRD komisi A Warih Andono yang juga bamus anggaran, problem - problem yang ada di masyarakat harus di tindak lanjuti. Alhamdulillah sudah berdiri TPST di Desa Kureksari. Kami berharap untuk para Kepala Desa untuk bisa mengawal desanya Masing- masing dalam pembangunan melalui dana desa yang sudah menjadi tupoksi desa masing- masing.
Masih kata Warih, ada empat desa yang ada di Kecamatan Waru yang memiliki TPST, yakni Desa Kureksari, Desa Ngingas, Desa Wadungasri, dan Desa Bungurasih. Terkait pembiayaan TPST di biayai oleh BAK ( Bantuan Alokasi Khusus ).
"Dengan adanya TPST ini kita sudah tidak memerlukan armada untuk menggangkut ke TPA, karena TPST ini sudah menjadi TPA dan kita bisa mengolah sampah sendiri karena sudah ada mesin pemilah, pencacah dan pembakaran ujar legislator dari partai Golkar ini," tambahnya.
Turut hadir dalam louncing TPST Mekarsari di Desa Kureksari yakni anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari komisi A, Forkopimka Waru, Tokoh Masyarakat, Kades di Kecamatan waru, Pemerintah Desa Kureksari, BPD, RW, RT. (Yanti)
0 Komentar