Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Prajurit dan Siswa Puslatdiksarmil Kodiklat TNI AL Terima Bimbingan Konseling



Liputan5news Sidoarjo - Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan Pendidikan Dasar Militer TNI AL, Prajurit dan siswa Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mendapatkan bimbingan konseling dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) bertempat  di Gedung Kerambit Puslatdiksarmil Juanda Sidoarjo, Senin, (3/1/2022).

Personel  Puslatdiksarmil yang mendapatkan konseling antara lain,  para Pembimbing Siswa (Bingsis) yang mengasuh  Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan XLI/2 dan  Bingsis pengasuh Siswa Pendidikan Pertama Bintara Khsusus (Dikmabasus) baik prajurit pria dan wanita. Sementara itu, siswa yang mendapatkan konseling dari tim Psikolog  adalah siswa  Dikmaba TNI AL Angkatan XLI/2 dan siswa Dikmabasus.

Bimbingan Konseling merupakan proses interaksi antara konselor (tim Psikologi) dengan konseli (Bingsis dan siswa) yang dilaksanakan secara langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang dialaminya.

Bimbingan konseling Psikologi yang diperuntukan bagi parajurit TNI AL ini, melibatkan empat personel Psikolog  Dispsial yang dipimpin langsung Letkol Laut (KH) R. Luki Setianto, S.psi.,M.Psi., yang sehari harinya menjabat Kasi Psidik Subdis Psipers Dispsial Mabesal. 

Tujuan pemberian bimbingan konseling ini agar pelaksanaan pendidikan dasar keprajuritan di Puslatsdiksarmil berjalan lancar dan aman sesuai program pendidikan, mengingat pendidikan ini adalah Pendidikan Pertama (Dikma) para konseli yaitu siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XLI/2 dan siswa Dikmabasus sebelumnya dari masyarakat umum.

Selain  wawancara konseling face to face dalam kegiatan tersebut para Bingsis dan Siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XLI/2 serta siswa Dikmabasus ini juga mendapatkan tehnik pengobatan  menggunakan relaksasi otot yang digabungkan dengan teknik Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT).(Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar