Liputan5news Sidoarjo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung Boarding School MI, MTs dan MA Bilingual Muslimat NU Pucang Kabupaten Sidoarjo.
Boarding school merupakan sistem pendidikan yang menyediakan tempat tinggal berupa asrama bagi para siswa. Bisa dikatakan sebagai sekolah berasrama sekaligus lembaga pendidikan yang siswanya tidak hanya belajar melainkan bertempat tinggal di lembaga tersebut.
Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bilingual dengan bahasa Arab dan bahasa inggris ini merupakan bagian standart kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi komunikasi global.
"Apalagi didukung dengan metode pembelajaran berbasis digital. Mudah-mudahan bisa direplikasi di Sidoarjo," ujarnya.
"Dalam Boarding school anak-anak dipersiapkan untuk bisa menguasai dua bahasa asing. Ini bagian dari standart kesiapan masuk pada komunikasi global ditambah dengan proses pendidikan transformasi digital," jelas Khofifah. Kamis (6/1/2022).
Boarding School Bilingual Muslimat NU merupakan pendidikan dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Sementara itu Syamsuhari selaku kepala MTs Bilingual Muslimat NU Pucang menjelaskan adanya Boarding School ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih yang berkaitan dengan aqidah Ahlussunah Wal Jamaah.
Menurutnya, saat ini gerakan radikal banyak disebarkan melalui lembaga pendidikan dengan kedok Boarding School.
"Ini merupakan usaha kita dalam membentengi generasi muda untuk tidak terjerumus dalam gerakan radikal atau wahabi. Di Boarding School ini kita ajarkan berbagai keilmuan dari sains hingga agama," pungkasnya. (Yanti)
0 Komentar