Liputan5news Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo meninjau lima rumah pompa yang ada di aliran sungai di wilayah Kecamatan Waru. Dalam sidaknya, Wakil Bupati Subandi didampingi Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo Warih Andono, Camat Waru Rudi, Kabid Pengairan Dinas PUMB dan SDA Pemkab Sidoarjo serta kepala Desa terkait. Rabu (8/12/2021).
Untuk mengantisipasi puncak di musim penghujan Subandi meninjau lima rumah pompa yakni rumah pompa Griya Mapan Sentosa, rumah pompa Tambaksawah, rumah pompa Tambakrejo Baru, rumah pompa Tambakrejo Gang Perahu serta rumah pompa Tambakrejo Gang Kelinci.
"Pada hari ini kami menelusuri dan mengecek lima rumah pompa, alhamdulillah bagus semua dan masih berfungsi dengan normal," jelas Subandi.
Subandi juga menjelaskan adanya bangunan liar (Bangli) yang ada diatas aliran sungai. Subandi berhaarap hal ini harus disosialisasikan oleh para kepala desa. Nanti akan kita beri waktu satu bulan, setelah itu harus kita selesaikan karena hal ini jelas mengganggu.
"Akan kita kawal proses sosialisasi agar tidak mengganggu yang lainnya, menginggat Desa Tambaksawah dan Desa Tambakrejo merupakan daerah padat penduduk dan jika terjadi banjir siapa yang akan bertanggung jawab," urai Subandi.
"Harapan saya antara pemerintah dan masyarakat harus bergotong royong untuk menyelesaikan masalah agar tidak terjadi banjir di Sidoarjo," jelas Subandi.
Subandi berharap setelah ada pertemuan pada hari ini, ada tindak lanjut terkait pembersihan bangunan liar (Bangli) di Desa Tambakrejo.
"Sebagai langkah konkrit, bangunan liar ini nantinya akan kita bongkar dan kita kembalikan seperti semula," pungkas Subandi.
Sementara itu Camat Waru, Rudi mengatakan untuk mengantisipasi daerah langganan banjir, pihak kecamatan melakukan beberapa langkah yakni dengan melakukan sidak rumah pompa air di lima titik. Alhamdulillah semua pompa air masih berfungsi normal. Langkah selanjutnya kita meninjau aliran air sungai yang mengarah ke pompa air tersebut dan ternyata kita temui adanya bangunan liar (Bangli) di atas aliran sungai.
"Kita berharap dengan kondisi ini kita harus bergotong royong dan yang terpenting adanya komitmen bersama antara masyarakat dan pemerintah, salah satunya yakni dengan adanya kesadaran masyarakat untuk membersihkan posisi aliran sungai di lingkungannya masing-masing," jelas Rudi.
"Langkah terakhir kita akan melakukan sosialisasi terkait penertiban bangunan liar (Bangli)," pungkas Rudi.
Tak ketinggalan dari sekretaris komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, Warih Andono mengatakan kita dari DPRD Kabupaten Sidoarjo mendukung kebijakan pemerintah daerah, apa yang dilakukan Wabup Subandi sangat luar biasa. Kami berharap hal ini bisa dilakukan secara terus menerus agar wilayah Sidoarjo tidak ada persoalan tentang banjir.
"Apa nantinya yang menjadi kebijakan pemerintah baik itu tentang penganggaran untuk mengurangi ataupun mengatasi banjir di Sidoarjo kami sangat mendukung penuh," pungkas Warih Andono.
Sementara itu Kepala Desa Tambakrejo Nur Mahmudi mengatakan Pemerintah Desa Tambakrejo mengucapkan banyak terimakasih kepada Pak Wabup yang sudah peduli dengan lingkungan. Tugas kami selaku pemerintah desa adalah menyukseskan proses sosialisasi. Insya Alloh jika proses sosialisasi sukses maka pelaksanaan penertiban bangunan liar (Bangli) juga sukses. (Yanti)
0 Komentar