Personil Polres Pasuruan dari unit Laka Lantas saat berada dilokasi kejadian usai kecelakaan mobil Grand livina menyasak pekerja pasang terop. Foto: Zein Liputan5News |
Liputan5news Pasuruan - Kamis, (2/12/2021) Nahas menimpa Wahyu Purwandono (29) warga Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Ia tewas saat memasang terpal di pikap di pinggir jalan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/11) di Jalan Raya Surabaya-Banyuwangi, depan toko stiker Dusun Balongwatu, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Sebagaimana dibenarkan oleh Kanit Laka Polres Pasuruan, Ipda A. Kunaefi yang di muat pada beberapa media online membeberkan, berdasarkan olah TKP yang dilakukan, peristiwa bermula saat sebuah mobil Nissan Grand Livina melaju dari arah Surabaya ke arah Probolinggo.
Sesampainya di lokasi, mobil tiba-tiba oleng ke kiri sampai keluar jalur kemudian menyasak Wahyu. Wahyu sendiri saat itu sedang memasang terpal di kendaraan pikap yang terparkir.
Setelah menyasak Wahyu, mobil menabrak pohon dan oleng ke kanan lalu berhenti dengan posisi menghadap ke arah berlawanan.
Mobil Nissan Grand Livina dengan NOPOL W 1920 WF itu ringsek, namun pengemudinya selamat. Sementara Wahyu, kata Kunaefi, tewas seketika di lokasi.
“Korban meninggal di lokasi. Sementara sopir diamankan ke Polres Pasuruan untuk diperiksa, termasuk apa penyebab olengnya kendaraan,” kata Kunaefi.
Selang beberapa waktu usai kejadian belum ada pernyataan resmi dari pihak polres pasuruan terkait kepastian berkas sampai di persidangan. Ipda. Bambang ,Humas Polres Pasuruan dikonfirmasi mengatakan masih dilakukan proses oleh team Laka lantas polres pasuruan."mungkin masih dilakukan proses oleh team Laka mas" ungkapnya melalui sambungan telpon, Kamis (02/12).
Sementara kanit Laka lantas polres pasuruan, Ipda. A.Khunaefi dikonfirmasi media ini tentang sejauh mana proses penyelidikan dan penyidikan hingga berkas dilimpahkan ke pengadilan,oleh pihak polres pasuruan terhadap kecelakaan di depan toko stricker desa cangkringmalang (22/11) lalu, sehingga menewaskan seorang pemuda warga kecamatan pasrepan kabupaten pasuruan tersebut belum bisa memberikan keterangan, pesan singkat whatshap hanya tampak dibuka namun tidak dibalas.(zei)
0 Komentar