Liputan5News Probolinggo - Ratusan keluarga eks karyawan PT.Kertas Leces persero lakukan aksi Demonstrasi di exit Tol Leces tuntut pelunasan pembayaran sisa gaji yang sekitar tujuh (7) tahun tak kunjung selesai.
Kamis,23/12/2021 sekitar pukul 10.00 wib,ratusan demonstran yang didominasi keluarga eks.karyawan pabrik kertas Leces tampak beriringan menaiki minibus dan sepeda motor yang dikawal oleh satuan pengamanan polres probolinggo hingga dibundaran pintu keluar (exit) Tol leces.
Dalam orasinya,yang dikoordinatori Asmawi, salah satu eks.karyawan PT. Kertas Leces melalui pengeras suara menyampaikan bahwa paguyuban karyawan (PAKAR) Leces pada tanggal 3 Desember 2021 telah mengajukan surat permohonan dan permintaan bantuan serta perlindungan pada menteri Badan usaha milik negara (BUMN),Erick Tohir sebagai pimpinan tertinggi yang juga di anggap bapak dari anak - anaknya, yakni para pekerja di PT.Kertas leces yang merupakan perusahaan BUMN.
Dimana pada surat yang diserahkan pada menteri BUMN tersebut,dijelaskan perkembangan perjuangan karyawan dalam membela diri sendiri atas hak hak normatif yang selama 7 (tahun ) terahir belum dirasakan.meski beberapa tahap pembagian telah dilakukan,namun hasilnya masih jauh dan belum memenuhi harapan para karyawan.sebab pembagian terbanyak didominasi kreditor negara,sementara alokasi untuk karyawan hanya dapat bagian sangat kecil.
"Jika Negara tidak hadir pada permasalahan yang sudah lama ditanggung oleh para karyawan kertas leces dan keluarganya,maka kami sudah siap untuk berangkat ke jakarta secara bersama sama untuk menemui menteri BUMN,DPR RI ,dan bahkan Mahkamah konstitusi.ungkap Asmawi dari atas mobil komando aksi.
Disamping itu,melalui selebaran surat terbuka tercantum perihal Aksi keberatan karyawan leces terhadap PT.Waskita karya,PT.PPA dan Kementrian keuangan yang ditandatangani oleh kuasa hukum eks karyawan kertas leces, Eko Novriansyah putra.berisi beberapa tuntutan,antara lain meminta pada PT.Waskita karya (persero) dan PT.PPA selaku kreditur separatis untuk mencabut keberatan terkait permintaan mengurangi jumlah pembagian kreditur Eks.karyawan karena bertentangan dengan pasal 39 ayat (2) UU kepailitan PKPU jo Putusan MK no. 67/PUU_XI/2013.
Selain itu,karyawan juga meminta pemenang lelang mesin PT.kertas leces untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal dalam proses pembongkaran ,memberikan bantuan pada masyarakat sekitar pabrik (CSR) dan membiayai pembuangan limbah pabrik, serta memerintahkan KURATOR untuk memasukan komponen hak pesangon terhutang yang menjadi hak karyawan ke dalam daftar pembagian kreditor preferen istimewa.
Aksi demonstrasi berahir sekitar pukul 12.00 wib dengan pengawalan kepolisian bagi para peserta aksi kembali ke tempat titik kumpul awal disekitar pabrik kertas leces.dan ditengah aksindemonstran tampak hadir dan memantau aksi demonstrasi massa hingga selesai,kapolres probolinggo,AKBP Tuku Arsya Khadafi dengan didampingi kasat intelkam dan kasat reskrim polres probolinggo.(Zei)
0 Komentar