 |
| Ricuh, Aksi masyarakat saat menolak sertijab kepala desa nguling pada Pj kepala desa dari staf kecamatan nguling dikantor desa nguling |
Liputan5news Pasuruan - "Bahwa sehubungan dengan telah diberhentikanya saudara Edi Suyitno sebagai Kepala Desa Nguling Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan periode 2015-2021 serta guna kelancaran penyelenggaraan pemerintah desa dan pelayanan kepada masyarakat ,maka perlu menetapkan pengangkatan Pejabat Kepala Desa Nguling Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan periode 2015-2021".
Demikian sebagian bunyi pengantar surat keputusan (SK) bupati nomor 141.1/913/HK/424-013/2021 Tentang pengangkatan pejabat kepala desa nguling kecamatan nguling kabupaten pasuruan periode 2015-2021 yang diterima media Liputan5news tertanggal 23 Desember 2021 dan ditanda tangani oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Namun sekitar pukul 14.00 wib saat hendak dilakukan serah terima jabatan dari kepala desa terdahulu,Edi suyitno pada pejabat (Pj) kepala desa terpilih sesuai SK Bupati,atas nama Eko subagyo irwandi seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang menjabat staf kecamatan nguling terjadi kericuhan dipendopo kantor desa nguling,tempat acara serah terima jabatan (sertijab) akan dilangsungkan.
Kericuhan ini di duga dipicu karena adanya penolakan dari sebagian masyarakat desa nguling terhadap penetapan dan pengangkatan Eko subagyo irwandi sebagai Pj kepala desa nguling kecamatan nguling kabupaten pasuruan,sebagaimana yang di ungkapkan Agus jalaludin salahsatu tokoh pemuda desa nguling yang juga seorang aktivis dilembaga swadaya masyarakat (LSM).
"Dari awal kita sudah ada pembicaraan bersama pemerintah desa yang melibatkan perwakilan warga desa dan juga Badan permusyawaratan rakyat (BPD) desa nguling bahwa jangan dulu dilakukan pengangkatan pejabat (Pj) kepala desa nguling,hal.ini sebagai antisipasi pergantian kepala desa nguling yang sudah habis masa jabatanya.,karena harus betul betul dilihat sosok yang pantas menjabat pengganti kepala desa nguling demi tetap terjaganya keamanan dan ketentraman warga"ujar Agus.
Agus menambahkan bahwa dirinya bersama perwakilan perangkat desa yang juga anggota BPD juga pernah langsung mendatangi camat ngulung,A Yani dikantor kecamatan nguling membahas rencana pergantian kepala dssa pada Pj kades nantinya.
"Saya kira camat sudah mengerti bahkan dia sendiri yang berjanji akan mempertimbangkan betul betul masukan dari masyarakat dan tokoh masyarakat tentang siapa yang pantas di ajukan sebagai pejabat (pj)kepala desa nguling pada bupati pasuruan dan sambil menunggu siapa yang pantas,untuk sementara kepala desa di jabat oleh pelaksana tugas (plt) dari sekretaris desa.ungkapnya tegang usai kisruh dikantor desa." imbuhnya.
Agus menduga jika ada permainan dalam penetapan pengangkatan Pj kepala desa nguling saat ini.
"ini camat nguling seolah tidak punya pendirian dan tidak pantas seorang camat yang plin plan seperti ini.maka jangan salahkan kami sebagai masyarakat desa nguling jika berbuat ricuh dan juga akan menggalang petisi hingga aksi turun jalan untuk demonstrasi massa menolak penetapan dan pengangkatan Pj kepala desa dan juga mengecam tindakan camat nguling yang plin plan atau tidak punya pendirian jelas sebagai pimpinan wilayah di kecamatan nguling." tegasnya.
Sementara Ahmad Yani, Camat nguling dikonfirmasi melalui sambungan telpon atas kericuhan dan aksi penolakan terhadap kehadiran Pj kepala desa nguling pada sertijab kepala desa hari ini dikantor desa nguling tidak mengangkat telponya, konfirmasi melalui sambungan whatshap juga tidak dibalas dan hanya terlihat dibaca. (Zei)
0 Komentar