Liputan5news Sidoarjo - Polresta Sidoarjo bersama jajaran Forkopimda Sidoarjo melakukan pemusnahan barang bukti narkoba dan ribuan miras di Mapolresta Sidoarjo.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro bersama PJU, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman, Komisi III DPR RI Bambang DH, Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Drs. Toni Sugianto.
Dalam press release tidak hanya dilakukan pemusnahan barang bukti namun juga disampaikan kilas balik penanganan pandemi Covid-19, serta prestasi-prestasi yang diraih Polresta Sidoarjo.
Berbagai capaian upaya yang telah dilakukan Polresta Sidoarjo dan jajaran dalam menjaga kondusifitas kamtibmas Kabupaten Sidoarjo, disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro pada press release akhir tahun 2021 di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (29/12/2021).
Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan selama 2021 kasus kriminalitas bila dibandingkan dengan 2020 mengalami penurunan 13 persen. Dengan rincian crime total pada 2020 sebanyak 793 kasus turun menjadi 691 kasus pada 2021. Sementara crime clearance (kasus tertangani) pada pada 2020 sebanyak 664 kasus menjadi 588 kasus pada 2021.
“Turunnya kasus kriminalitas di Kabupaten Sidoarjo selama 2021 ini berkat peningkatan kegiatan preventif, patroli dialogis, patroli blue light, dan inovasi kring serse. Karenanya di tahun depan akan semakin ditingkatkan upaya-upaya tersebut,” ujarnya.
Untuk kasus narkoba yang berhasil diungkap Polresta Sidoarjo dan jajarannya di 2020 adalah sebanyak 429 kasus, dan di 2021 ada 531 kasus. Sementara jumlah tersangka kasus narkoba, pada 2020 ada sebanyak 494 orang tersangka dan di 2021 sebanyak 624 orang tersangka. Semua kasus narkoba selama 2021 terselesaikan.
Pada kesempatan press release akhir tahun 2021 ini juga, Kapolresta Sidoarjo bersama Wakapolresta Sidoarjo dan Forkopimda Sidoarjo memusnahkan barang bukti narkoba selama 2021. Antara lain, ganja 5.588,87 gram, sabu 8.092,51 gram, ekstasi 159 butir, pil dobel L sebanyak 745.360 butir, serta ribuan botol minuman keras.
Sementara itu, pada kasus pelanggaran lalu lintas 2021 mengalami tren penurunan tilang sebanyak 71,8 persen dari 23.657 kasus tilang. Untuk teguran pelanggaran lalu lintas juga turun, sebanyak 33,73 persen. Kejadian kecelakaan lalu lintas tahun ini mengalami kenaikan 1,1 persen.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda dan masyarakat Sidoarjo, hingga akhirnya pada tahun 2021 Polresta Sidoarjo berhasil menyabet beberapa penghargaan. Antara lain, 16 Februari 2021 penghargaan Role Model Pelayanan Publik dari Kementrian PANRB, 10 November 2021 penghargaan Mitra Terbaik dari Surat Kabar Harian Memorandum, 22 November 2021 penghargaan Juara 2 Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur 2021, 24 November 2021 mendapatkan Indonesia Award 2021 dari iNews TV sebagai dukungan percepatan vaksinasi dan terobosan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, 7 Desember 2021 meraih Presisi Award 2021 dari Lemkapi dan disusul pada 11 Desember 2021 Apresiasi akselerasi vaksinasi Covid-19 dari RSI Siti Hajar.
“Di tahun selanjutnya, Polresta Sidoarjo akan terus melakukan berbagai terobosan pelayanan publik lebih baik, serta tetap menguatkan sinergitas dengan jajaran Forkopimda, TNI, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Agar wilayah Kabupaten Sidoarjo selalu aman dan kondusif,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyampaikan, saya mengucapkan terimakasih kepada Kapolresta Sidoarjo yang sudah melaksanakan tugas pengawasan dengan baik sehingga pelaksanaan Nataru di kota Sidoarjo berjalan dengan baik.
"Saya juga berharap kepada seluruh elemen yang ada di Sidoarjo untuk melapor ke pihak berwajib jika di lingkungannya ada hal - hal yang melawan hukum, baik itu terkait narkoba maupun miras," pungkas bupati Sidoarjo. (Yanti)
0 Komentar