Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Garda nusantara sorot Pembangunan PPAB Desa Cengkrong, Minta Dinas Perkim teliti kesesuaian proyek dengan SpekTek

Papan proyek PPAB desa cengkrong 


Liputan5news Pasuruan - Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan sarana air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, Pemkab Pasuruan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) menggulirkan anggaran miliaran rupiah pada tahun 2021 ini untuk PPAB (Proyek Pengeboran Air Bersih) maupun HAMP (Program Hibah Air Minum Perdesaan). Dua program itu bersumber dari anggaran DAK Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim.

Salahsatu pekerjaan proyek PPAB terletak di Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan dengan nilai Rp. 159.836.000 yang dikerjakan oleh Cv. Wahyu mulya dengan nomor kontrak: 690 14.02.102/424 075/2021.namun dilapangan proyek tersebut tidak ada pengeboran untuk air minum dan hanya menumpang pada tandon air yang lama yang sudah ada terlebih dahulu dari proyek HIPAM.
Ichwan adi saat ditemui Zainal arifin dari Garda nusantara dikantornya terkait proyek PPAB
dari pengamatan media ini tampak pembangunan tandon air berdekatan dengan tandon lama dengan jarak sekitar satu (1) meter di sebelah kiri tandon lama.Zainal arifin dari Garda nusantara yang turut melihat pekerjaan proyek PPAB di desa Cengkrong melihat pembangunan proyek yang di duga tidak sesuai spesifikasi dan perencanaan yang matang karena penempatan pipa saluran air yang menumpang pada pemasangan pipa lama dan hanya tertanam sekitar 20 centimeter dari permukaan tanah.
"Dari pengamatan kita pembangunan PPAB di desa cengkrong ini kurang maksimal,baik pada perencanaanya atapun pelaksanaan pembangunanya karena tumpang tindih pada bangunan lama yang sudah ada,yaitu proyek air bersih dari program HIPAM dari tahun sebelumnya dimana aliran air bersihnya sudah di nikmati warga desa sekitar 700 an kepala keluarga.ungkap zainal usai melihat lokasi proyek.

Zainal menambahkan,masyarakat atau warga sekitar proyek hudusnya harus pro aktif melakukan pengawasan terhadap setiap pelaksanaan proyek yang bersumber dari anggaran pemerintah,karena bagaimanapun peruntukan proyek nantinya adalah untuk masyarakat."jangan karena ulah oknum pelaksana proyek yang sengaja mencari keuntungan berlebih,asas manfaat proyek dari anggaran rakyat itu sendiri tidak maksimal daya manfaatnya,hanya satu atau dua bulan sudah rusak."apalagi dilapang saya lihat pemasangan pipa ditanah milik warga dan tidak ijin atau melui musyawarah pelibatan pemilik lahan. Terangnya.

Sementara terkait apa yang di ungkap oleh zainal,Ichwan Adi kabid pengembangan air bersih dam sanitasi lingkungan dinas perumahan dan kawasan permukiman kabupaten pasuruan ditemui dikantornya menyatakan bahwa memang pembangunan PPAB di desa cengkrong tidak ada pengeboran air karena memang memaksimalkan tandon air yang lama,mengingat info dari warga bahwa pada jam jam tertentu air yang berada ditandon lama meluap karena debit air berlebih.

Dikonfirmasi tentang pemasangan saluran pipa air bersih di atas tanah warga dan tidak berijin pada pemilik tanah serta pemasangan pipa yang hanya ditanam sekitar 20 centimeter dari permukaan tanah,pria yang biasa disapa Ichwan ini menyatakan akan segera turun dan cek lokasi."proyek PPAB desa cengkrong belum selesai mas dan kita akan cek lapang sebelum memberikan rekom penyelesaian proyek.kalau memang tidak sesuai Spekteknya maka kami akan meminta pada pihak rekanan untuk kembali merubahnya.jelasnya. (pung/dre)

Posting Komentar

0 Komentar