Kegiatan silaturahmi ini merupakan langkah awal dari Achmad Sholeh usai kegiatan Muscab IX PPP pada pekan kemarin, Minggu (31/10) yang sudah memberikan amanah untuk mengemban tugas mesin partai sebagai Ketua DPC.
Dalam sambutannya Achmad Sholeh menyampaikan harapan untuk Partai PPP di Kota Probolinggo bisa menjadi Partai yang dominan.
"Saya mengharapkan Partai PPP bisa menjadi partai yang dominan, namun semua juga harus didukung dengan solidnya seluruh mesin partai mulai dari tingkat Ranting, PAC, dan Pengurus DPC. Karena kunci dari kesuksesan sebuah partai adalah mesin partai yang solid serta kader-kader yang mempunyai loyalitas dan komitment yang tinggi." Harapnya.
HM. Buchori, SH, Msi selaku Tokoh senior politik Kota Probolinggo menyatakan kesiapan dirinya untuk bergabung dalam keluarga besar PPP.
"Semenjak saya mengundurkan diri dari Partai PDI Perjuangan, banyak Partai yang mengajak saya untuk bergabung. Namun saya tidak mau, tapi sekarang saya menyatakan sikap siap bergabung di Partai PPP yang dinahkodai oleh Ustadz Sholeh, dengan dukungan keluarga besar saya." Terang Mantan Walikota dua periode ini.
H. Buchori berharap pada periode tahun 2024 mendatang PPP bisa memperoleh minimal 8 Kursi di parlemen.
"Harapan saya tahun 2024 PPP bisa memperoleh 8 kursi parlemen minimal. Karena saya menginginkan Ketua DPRD bisa di ambil alih oleh kader pilihan terbaik PPP." Harapnya dikonfirmasi oleh media Liputan5News.
Tampak hadir Walikota LSM LIRA Probolinggo, Prasetyo Eko Karso bersama jajaran pengurus LSM LIRA.
Pasetyo Eko dinobatkan sebagai Dewan Pakar di DPC PPP Kota Probolinggo dan menyatakan siap bergabung dengan partai PPP.
"Secara lembaga memang LSM harus netral, namun pada kesempatan kali ini saya secara personal menyatakan sikap juga untuk mendukung serta bergabung menjadi keluarga besar PPP dibawah kepemimpinan Achmad Sholeh selaku Ketua DPC dan juga Pembina dari LSM LIRA."
Walikota LSM LIRA juga menjelaskan alasannya bergabung di PPP untuk kepentingan ummat.
"Saya condong ke PPP karena saya menilai di partai ini, fungsi kepentingannya sebagian untuk politik, sebagian untuk ummat. Jika hanya untuk kepentingan politik saja, saya pastikan tidak akan bergabung dalam partai." Terangnya. (Ded)
0 Komentar