Liputan5news Pasuruan - Pembangunan kios darurat yang nantinya diperuntukan bagi para pedagang pasar nguling kabupaten pasuruan sudah mulai dilakukan.
Dimana Pembangunan kios semi permanen dilokasi pasar nguling tersebut dilakukan usai kebakaran yang terjadi pada sekitar 217 kios beberapa waktu lalu.kebakaran yang terjadi telah menghanguskan hampir seluruh bangunan kios milik pedagang pasar.
Namun pembangunan kios semi permanen tersebut cukup menarik perhatian beberapa kalangan aktivis LSM di wilayah pasuruan timur, pasalnya sudah sekitar satu minggu pengerjaanya,tidak tampak papan informasi proyek yang tertempel disekitar pekerjaan sebagaimana media ini melihat langsung lokasi pekerjaan yang terdapat disamping kanan kantor administrasi dan pelayanan pasar nguling.
"Transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dilaksanakan pemerintah dalam menjalankan program kerjanya. Dimulai sejak awal sampai akhir sebuah proyek yang dilaksanakan pemerintah. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan tender, sampai pelaksanaan proyek.ujar Zainal arifin ketua Garda Nusantara kabupaten Pasuruan
Zainal menegaskan bahwa Aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No. 14 tahun 2008,Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain UU KIP, ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah.
Seperti Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (Permen PU 29/2006) dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (Permen PU 12/2014).urainya pada Liputan5news.
Dari informasi yang di dapat melalui para pedagang pasar,anggaran yang diperuntukan pada pembangunan kios semi permanen berbahan kayu dan triplek tersebut sekitar Rp.200.000.000 (dua ratus juta rupiah),yang di alokasikan untuk membangun sekitar 122 unit kios semi permanen dengan ukuran 2x3 meter."kabarnya anggaran pembangunan kios tersebut dua ratus jutaan mas,dan kalau tidak salah untuk 122 unit kios.anggaranya dari pemerintah kabupaten pasuruan.ujar hasan salahsatu pedagang saat ditemui di sekitar lokasi proyek. minggu (28/11/2021). (Dre/pung)
0 Komentar