Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Janda Tiga Anak Dianiaya Pasangan Suami Istri

SC (36) (kerudung pink) didampingi anggota Perempuan LIRA saat mengadukan peristiwa tersebut ke rumah walikota LSM LIRA


Liputan5News Probolinggo - Kekerasan dan penganiayaan di lingkungan tetangga kerap terjadi akibat tersinggung karena selisih paham. Senin (01/11/2021).

Nasib na'as kali ini menimpa seorang janda beranak 3, Siti Chotijah (36) warga Jl. MM. Ibrahim, Kebonsari wetan, Kota Probolinggo. SC dianiaya oleh pasangan suami istri BU dan SM karena tidak terima ditegor oleh SC. 

SC menjelaskan kronologi dari penganiayaan tersebut, lantaran putra SC yang sedang bermain di depan rumah BU diusir pada sabtu (30/10).

"Sabtu kemarin anak saya sedang main didepan rumah BU, kemudian oleh BU anak saya diusir hingga menangis dan mengadu ke saya. Setelah itu saya tegur dari luar rumah karena rumah kami berdekatan." terangnya pada media liputan5news di kediaman walikota LSM LIRA Prasetyo Eko Karso.

"Karena tidak terima saya tegur, BU dan istrinya SM mendatangi rumah saya dan menampar saya menggunakan tangan kosong masing - masing 1x hingga wajah dan hidung saya lebam." Tambahnya.

Bukti pelaporan SC ke Polres Probolinggo Kota

Peristiwa tersebut sudah dilaporkan oleh SC ke Polres Probolinggo Kota untuk ditindak lanjuti.

Walikota LSM LIRA geram mendengar pengaduan penganiayaan ini. Menurutnya kerukunan antar tetangga harus terjaga. 

"Penganiayaan seperti ini sangat miris, seharusnya antar tetangga itu rukun, karena biar bagaimanapun juga jika kita ada kesusahan atau tertimpa musibah yang datang lebih dulu untuk membantu adalah tetangga." Tuturnya.

"Saya berharap Polres Probolinggo Kota bisa secepatnya memproses kejadian ini, biar menjadi efek jera pada pelaku dan pembelajaran pada masyarakat jika seenaknya melakukan tindakan penganiayaan bisa berujung hukum." Tegasnya. (De).

Posting Komentar

0 Komentar