Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Baru 'Seumur Jagung' Proyek Puluhan Miliar Rupiah di Lumajang Ambrol

Penunjang Jalan Raya yang ambrol sebelum diperbaiki. (Foto:doc.liputan5news)


Liputan5news Lumajang - Ambrolnya penunjang jalan di Jalan Raya masuk Desa / Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur, kian menjadi sorotan sejumlah pihak, dan diperbincangkan warga.

Bagaimana tidak, penunjang jalan itu merupakan bagian dari proyek pelebaran jalan, menambah lajur Probolinggo - Grobogan - Lumajang dengan lokasi pelaksanaan KM 131 + 250 - 137 + 400 ( Klakah - Wonorejo ).

Tak tanggung - tanggung, proyek itu menelan anggaran negara sebesar Rp. 45.269.399.000,00 dengan penyedia jasa yakni NUSA dan FEVA, KSO. Namun dalam hitungan bulan pasca pelaksanaan usai beberapa bulan lalu, sudah terjadi kerusakan. 

Ambrol pada sisi penunjang jalan, diduga kualitas garapan rendah / atau dibawah spesifikasi. Pantauan media ini, bahu jalan juga nampak jauh kata padat.

Masyarakat diingatkan akan waktu sebelumnya, dimana sisa sepanjang 1 KM dari panjang keseluruhan proyek tersebut, juga terkesan dikerjakan asal - asalan. Sebab, terbentur waktu batas pelaksanaan dan juga sempat dikabarkan, proyek itu molor hingga lewat dari waktu yang sudah di tentukan.

"Ya dilihat gini aja kan sudah kelihatan pak, kalau tanahnya kurang padat. Ambles kalau ada mobil parkir. Terakhir itu pas ambrol," kata warga setempat, Selasa (23/11/2021).

Ambrolnya penunjang jalan itu diperkirakan kurang lebih sepanjang 7 meter. Tepat disebelah selatan pintu masuk jembatan timbang Dishub di Kecamatan Klakah. Saat ini dibenahi namun dikerjakan secara manual / tidak menggunakan molen. 

Terpisah, esok harinya, Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (PPK BBPJN VIII) Probolinggo – Lumajang – Turen, Rizal Sanana dikonfirmasi media ini membenarkan perihal tersebut. 

Kata dia, ambrolnya penunjang jalan drainase itu disebabkan oleh kendaraan truk parkir. "Ya benar pak, ambrol. Dan saat ini sudah diperbaiki. Sebab ambrolnya itu dikarenakan ada truk parkir, itu ada bekas bannya kok pak," ungkapnya, dihubungi melalui saluran telepon. (Rhm).

Posting Komentar

0 Komentar