Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Satreskrim Polresta Sidoarjo Berhasil Tangkap Pelaku Pengeroyokan Bermotif Dendam di Bypass Balongbendo


Liputan5news Sidoarjo - Satreskrim Polresta Sidoarjo  berhasil menangkap pelaku pengeroyokan sekelompok pemuda selesai menonton balap liar di Jalan Bypass Balongbendo, Sidoarjo pada tanggal 25 September 2021 malam lalu.        

Peristiwa itu  mengakibatkan satu orang  korban, RV (16)   warga Balongbendo meninggal dunia. Satu korban lainnya, YMT, 16 tahun, warga Gresik mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

Akibat pengeroyokan korban RV mengalami luka-luka parah pada bagian kepala dan dada, sehingga mengeluarkan banyak darah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun nyawa korban tidak terselamatkan.

Sementara korban lainnya, YMT berhasil diselamatkan. Namun, sepeda motor milik mengalami kerusakan dan diambil suku cadangnya oleh sebagian para pelaku.

Setelah dilakukan penyelidikan, satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil meringkus enam pelaku pengeroyokan di Jalan Bypass Balongbendo. Para pelaku yang ditangkap, yakni MAM (16) asal Krian, Sidoarjo, MA (16) asal Jatirejo, Mojokerto, AIF (20) asal Kebomas, Gresik, MYE (20) asal Jenggawah Jember, DBN (19) asal Kluyuh, Nganjuk, dan MHF (20) asal Bangsal, Mojokerto.

Dalam pres release di  Mapolresta Sidoarjo,  Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan  tersangka MAM, MA, MYE dan AIF dikenakan undang-undang perlindungan anak karena korban RV meninggal dunia di bawah umur. Pelaku dikenai ancaman hukuman 15 tahun penjara. Jumat (8/10/2021).

"Sementara itu tersangka MYE juga terlibat pengeroyokan, pengrusakan dan pencurian kepada korban YMT. Pada kasus ini MYE bersama dua tersangka DBN dan MHF, dikenakan ancaman hukuman 7 tahun penjara karena mengakibatkan kerusakan barang atau pencurian dengan kekerasan," jelasnya.

"Selain enam orang yang sudah ditangkap, kami juga terus memburu tersangka lainnya. Karena dari keterangan saksi dan pelaku yang kami tangkap masih ada pelaku lainnya," ujarnya.

"Motif pengeroyokan  dikarenakan dendam yang tidak jelas.  Sebelumnya sebagian pelaku dan teman-temannya telah dikeroyok kelompok balap liar. Dari penyebab itulah, salah satu pelaku MA mengumpulkan teman-temannya untuk melakukan serangan balasan dengan sasaran kelompok pemuda di kawasan Bypass Balongbendo-Krian. Hingga bertemulah mereka dengan korban. Lalu terjadilah peristiwa pengeroyokan. Korban dianiaya puluhan pelaku, ada yang menggunakan tangan kosong, batu, tongkat besi, kayu dan batu," pungkas Kapolresta Sidoarjo.(Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar