|
Pengerukan bahu jalan untuk gorong-gorong, sepanjang ruas jalan probolinggo - lumajang. (Foto: red.liputan5news) |
Liputan5News Lumajang - Jalur Probolinggo - Lumajang sering mengalami kemacetan panjang. Diduga karena adanya proyek pembangunan gorong-gorong dan pelebaran jalan.
Hal ini disampaikan DPD LSM LIRA Kabupaten Lumajang, ketika melakukan investigasi beberapa waktu terakhir ini ke wilayah utara, Jumat (1/10/2021) siang.
Pekerjaan tersebut, dinilai telah membuat masalah baru, terutama arus lalu lintas yang menjadi sering macet.
"Kami menduga pekerjaan ini asal dikerjakan, tanpa memperhatikan imbas kemacetan lalu lintas dan standart K3 dalam pengerjaan proyek pada ruas jalan raya. Berdasarkan temuan kami di lapangan, sangat minim rambu yang sesuai dengan K3, bahkan para pekerjanya masih banyak yg tidak menggunakan safety sesuai standart." ujar rizqi salah satu pengurus LSM LIRA Lumajang.
Menurut salah satu pakar konstruksi dari salah satu BUMN sangat menyayangkan pekerjaan tersebut tidak dilaksanakan secara baik.
"Seyogyanya, pekerjaan seperti ini dikerjakan yang skala prioritas dulu, lajur kiri dulu atau lajur sebelah kanan dulu, supaya tidak terjadi kemacetan seperti ini," ungkap AN, pria yang enggan dimunculkan namanya saat ditanyai media ini.
AN juga menduga kualitas bahan dalam pekerjaan ini juga patut dipertanyakan.
"Bisa juga takaran dari bahan campuran semennya juga kebanyakan pasirnya daripada semennya, oleh karenanya kualitas dari pekerjaan ini patut dipertanyakan." Tegasnya.
"Dan atas sejumlah temuan tersebut, apa yang dinyatakan LIRA itu sudah benar, jika pekerjaan tersebut merugikan negara, maka layak untuk di hentikan," jelasnya.
Hingga berita ini ditayangkan pihak media liputan5news masih mencoba mengkonfirmasi Dinas PU Bina Marga dan PT pelaksana proyek tersebuy.(Tim)
0 Komentar