Liputan5news Surabaya - Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Ade Supandi, S.E, M.A.P., memberikan Kuliah Umum bertema “Transformasi Kepemimpinan” kepada Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat ll Angkatan ke-69 dan Taruna Tingkat lV Angkatan ke-67 di Gedung Mas Pardi, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Rabu (13/10).
Wakil Gubernur AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., didampingi Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., dan para Pejabat Utama AAL lainnya turut menyambut kedatangan Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, Kasal ke-25 periode 31 Desember 2014 hingga 23 Mei 2018 ini.
Gubernur AAL dalam amanat tertulis pembukaan Kuliah Umum yang dibacakan Wagub AAL mengucapkan terimakasih atas kesediaan Laksamana TNI (Purn) Dr. Ade Supandi, berbagi ilmu dan pengalaman kepada para Taruna AAL sebagai calon-calon pemimpin masa depan TNI/TNI AL, bangsa dan negara ini.
Gubernur berharap kepada seluruh Taruna AAL yang hadir agar benar-benar memperhatikan dan menyimak dengan seksama hal-hal yang disampaikan serta manfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas kedepan.
Diawal Kuliah Umum, ditayangkan profil Perwira Tinggi Bintang Empat kelahiran Batujajar, Kabupaten Bandung, 26 Mei 1960 ini, resmi tercatat dalam lembaran sejarah bangsa sebagai pejabat Gubernur AAL ke-33 dan pejabat Kasal ke-25.
Pembekalan yang berlangsung selama dua jam tersebut, Perwira Tinggi Bintang Empat kelahiran Batujajar, Kabupaten Bandung, 26 Mei 1960 ini, menjelaskan bahwa aspek kunci dalam kesiapan operasional militer adalah Manusia, Peralatan dan Latihan. Untuk itu Gubernur AAL ke-33 periode 2010 ini mengingatkan para taruna untuk lebih fokus dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan pendidikan di AAL ini.
Dalam Kuliah Umumnya yang mengusung tema “Transformasi Kepemimpinan” ini, Gubernur AAL ke-33 periode 2010 ini, banyak bercerita tentang pengalamannya selama menjadi prajurit TNI AL hingga menempati posisi puncak di TNI sebagai Kasal.
Dari tema kuliah umumnya tersebut, ada dua pokok bahasan yang disuguhkan, yaitu Pendewasaan dalam perjalanan karier dan Karakteristik Kepemimpinan Transformasional.
Menurut Ade –sapaan purnawirawan TNI AL lulusan AAL Angkatan ke-28 tahun 1983 ini- Pendewasaan dalam perjalanan karier ini bisa dimulai dari perwira muda. Dari sinilah seorang perwira muda mulai merancang dan menyusun visi dan misi dalam pengabdiannya kepada TNI/TNI AL, bangsa dan negara.
Sebagai perwira muda lanjutnya, tentu harus lebih keras untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di Akademi dan terus mengisi diri dengan kemampuan dan kecakapan lainnya. Dalam melaksanakan tugas, jangan sekali-kali menghindar baik dalam tugas operasi, latihan dan tugas-tugas dinas lainnya.
“Upayakan selalu aktif dalam kepanitiaan atau kelompok kerja dan bentuk latihan tugas lainnya, karena itu akan menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan terjalinnya hubungan baik dengan teman sejawat, senior dan atasan,” terangnya.
Kemudian untuk poin kedua tentang Karakteristik Kepemimpinan Transformasional, menurutnya bahwa seorang perwira harus memiliki Idealized Influence, yaitu memahami secara utuh visi dan misi organisasi, konsisten terhadap keputusan dan menghargai bawahan.
Kemudian memiliki Inspirational Motivation, dengan menerapkan standar, mendorong bawahan untuk capai standar dengan terus membangkitkan inspirasi dan optimisme. Kemudian memiliki Intelektual Stimulation yakni mampu menyelesaikan tugas dan permasalahan yang dihadapi dengan baik serta memiliki Individual Consideration, mampu memperhatikan perbedaan individual bawahannya.(Yanti)
0 Komentar