Liputan5news Pasuruan - Gerakan unjuk rasa yang menamakan dirinya MAKAR ( Masyarakat Anti Korupsi Anggaran Rakyat ) lurug kantor kejaksaan negeri bangil hingga perkantoran pemerintahan pasuruan, selasa (26/10/2021) sekitar pukul 09.00 wib.
Pengunjuk rasa yang dikomandani aktivis senior Lujeng sudarta yang juga ketua LSM.PUSAKA ini, diperkirakan berjumlah 300 orang yang bergerak dari dua tempat berbeda,arah timur pasuruan titik kumpul dari Masjid Gus Dur Kecamatan Kraton dan arah barat dari Alun-alun Bangil Pasuruan,yang bergerak bersamaan menuju kantor kejaksaan Kabupaten Pasuruan dan perkantoran pemerintahan Kab.Pasuruan dikecamatan raci dengan membawa peralatan sound system dan banner serta brosur berisi kritikan dan tuntutan pada pemerintah.
Lujeng sudarta,salahsatu koordinator aksi saat memberikan keteranganya usai aksi unjuk rasa diperkantoran raci kab.pasuruan |
tuntutan para pengunjuk rasa tersebut pada pemerintah kabupaten pasuruan,diantaranya:
1. Penyimpangan dalam penyusunan APBD, sehingga anggota DPRD bisa intervensi ikut merekayasa paket pekerjaan PL/Penunjukan Langsung dan mengendalikannya guna kepentingan pribadi dan kelompoknya.
2. Anggota DPR dianggap membuat skenario meniadakan mekanisme lelang terbuka sehingga pekerjaan penunjukan secara langsung hanya diberikan kepada rekanannya saja.
3. Adanya Gratifikasi yang diterima oleh anggota Dewan yang berasal dari unsur KKN paket proyek pekerjaan penunjukan langsung yg telah direkomendasikan kepada rekanan internal Anggota Dewan.
4. Adanya persaingan tidak sehat dari kesalahan ploting rekomendasi terhadap paket-paket pekerjaan oleh Anggota Dewan, sehingga terjadi monopoli proyek yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yg mempunyai akses dekat dengan Anggota Dewan.
Salahsatu Aksi teatrikal pengunjukrasa menghadiahi kantor OPD di raci dengan batu Nisan sebagai ungkapan tertutupnya aspirasi masyarakat |
Dalam pantauan media Jatim ini,selama dalam perjalanan Para pengunjuk rasa cenderung provokasi dengan menutup arus lalu lintas dari Arah Pasuruan - Surabaya.namun karena kesigapan petugas Lalu lintas Polres Pasuruan dengan langsung melakukan kontra flow agar arus lalu lintas tidak macet dan tidak mengganggu pemakai jalan yg lainnya sehingga kemacetan di jalan nasional bisa dihindari.
Sementara Kapolres Pasuruan,AKBP Erick frendris dalam pengarahannya kepada pasukan Dalmas mengatakan agar Dalmas tetap jaga etika, hindari gesekan, jangan ada yang bergerak sendiri-sendiri, serta jangan ada yang mengeluarkan senjata karena kita dalam ikatan pelton dan tujuan utama adalah mendamaikan demi kelancaran dan keamanan pelaksanaan unjuk rasa kali ini.(zei)
0 Komentar