Liputan5News Lumajang - Rutinitas patroli gabungan antara LMDH Wono Lestari Desa Burno Kecamatan Senduro dan Perum Perhutani BKPH Senduro terus digalakkan, sebagai bentuk tanggung jawab bersama menjaga kelestarian hutan masyarakat.
Edi Santoso selaku Ketua LMDH Wono Lestari Desa Burno kecamatan Senduro kabupaten Lumajang Sa'at di konfirmasi awak media mengatakan sa'at ini melakukan patroli bersama Polhut pada lokasi petak 15 dan 16.
"Hari ini kami bersama polhut, akan melakukan patroli dilokasi Petak 15 dan16 RPH dan BKPH Senduro",Ujar Edi Santoso Ketua LMDH Wono Lestari Desa Burno, Rabu (20/10/2021).
Masih menurutnya, Edi Santoso setelah lama tidur, LMDH Wono Lestari saat ini harus bangkit, memberikan edukasi kepada masyarakat yang secara ekonomi menggantungkan mata pencahariannya dari hutan harus bisa turut bertanggung jawab atas kelestarian hutan.
"Selain memanfaatkan kawasan hutan, masyarakat harus bisa ikut serta untuk menjaga kelesatarian hutan",Tandasnya.
Ditempat yang sama Lesmana jaya putra Asper BKPH Senduro, KPH Probolinggo, untuk terus semangat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pelestarian hutan, selain itu diakui bahwa dalam persoalan pemanfaat kawasan hutan tidak lepas dari standart error yang mana standart eror 1,75 persen dari jumlah pohon, namun ia optimis bertahap semua akan teratasi dengan persuasif.
"Dengan sinergi ini, kami yakin semua persoalan standard error yang mana stadart eror itu 1,75 persen dari jumlah pohon, terlebih pemanfaatan kawasan hutan bisa teratasi dengan baik",Katanya.
Terkait tudingan kerusakan hutan pohon damaran muda diduga dihembuskan oleh pihak yang berkepentingan, Lesmana menyikapi dengan santai, Ia mengatakan bahwa hal tersebut seakan sengaja dilakukan oleh oknum yang berkepentingan, namun dirinya tidak main-main untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kalau dikatakan itu pencurian kayu hutan, kenapa setelah ditebang kayunya dibiarkan dilokasi, pelakunya juga tahu bahwa yang ditebang kayu damaran yang masih muda, tentu kami bisa menyimpulkan bahwa itu hanya profokasi oknum atau kelompok yang tidak senang dengan kinerja kami, tapi kami akan mengungkap kasus ini sampai tuntas", tegasnya.
Selang Beberapa jam setelah melakukan patroli Lesmana Asper BKPH mengatakan pohon yang di duga di rusak hanya 12 pohon.
"Tadi kami sa'at patroli sempat menghitung pohon yang di duga di rusak itu cuma 12 pohon". Pungkasnya (tim)
0 Komentar